> >

Ratusan Guru Nobar Film Budi Pekerti Bersama Gramedia Edukasi

Jawa tengah dan diy | 6 November 2023, 13:56 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Film Budi Pekerti tayang perdana di bioskop, di salah satu mal, di Kota Semarang, pada Kamis (2/112023/) malam, ini sekaligus menjadi momentum launching penerbit Gramedia Edukasi. Tak hanya tayang di Kota Semarang saja, pemutaran film Budi Pekerti juga diselenggarakan secara serentak di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Bali, Makassar. Bahkan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan tayang pada tanggal 7 November, tanpa dipungut biaya alias gratis.

Acara nonton bareng ini pun berlangsung meriah dengan dihadiri oleh ratusan guru dari 150 sekolah yang ada di Kota Semarang. Penerbit Gramedia Edukasi memilih memutarkan film Budi Pekerti karena film ini memiliki benang merah dengan dinamika kehidupan tenaga pendidik di Indonesia, utamanya di era digital.

“Mengajak guru-guru di Kota Semarang dan sekitarnya bersama-sama untuk menonton film Budi Pekerti. Dalam hal ini, yang utama adalah kita launching untuk penerbit Gramedia Edukasi. Lalu, film ini ada benang merah nya dengan para pendidik yang isinya itu adalah dinamika siswa saat ini seperti apa, lalu juga pendidik menyesuaikan seperti apa. Zaman digitalisasi ini sudah banyak perubahan-perubahan, saya kira harapannya nanti pendidik-pendidik ini mendapat insight dari film yang akan ditonton. Lalu, yang utama adalah guru-guru ini juga mengenal siapa Gramedia Edukasi,” tutur Suprapto, Regional Sales Manager 6, Gramedia Mitra Edukasi Indonesia.

Film Budi Pekerti berkisah tentang seorang guru bimbingan konseling (BK) yang mendadak viral karena insiden pertengkaran di tempat penjual kuliner legendaris dan secara sengaja direkam oleh netizen hingga menjadi kontroversi di media sosial. Hal ini kemudian berdampak pada kehidupan sehari-harinya, keluarga, murid, hingga ke lembaga sekolah.

Tak hanya diperankan oleh aktris dan aktor ternama, film Budi Pekerti juga memiliki alur cerita yang tidak membosankan dan memberikan wawasan yang baru. Seperti gambaran mengenai pentingnya bijak bermedia sosial serta peduli dengan kesehatan mental dan hak privasi orang lain. Maka tak heran jika film ini mengantongi 17 nominasi di Festival Film Indonesia 2023. Penonton film Budi Pekerti pun banyak memberikan ulasan positif dan merekomendasikan film ini untuk ditonton masyarakat karena memberikan nilai moral yang baik.

“Sebagai guru barangkali karena supaya guru BK apalagi, memang asas kerahasiaan itu penting. Saya terkesan dengan tokoh utamanya tadi yaitu guru BK, memang tidak mudah untuk menceritakan dan mengkomunikasikan dalam kondisi setiap anak . Saya terkesan karena tokoh utama tadi menjelaskan asas kerahasiaan itu yang memang guru BK punya,” tutur Prima, Guru BK SMA Kolese Loyola Semarang.

Pihak penyelenggara berharap film Budi Pekerti bisa memberikan pencerahan mengenai bagaimana seharusnya kita bijak dalam bermedia sosial.

#filmbudipekerti #guru #semarang

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU