> >

TPA Jatibarang Diselimuti Asap Tebal dan Bau Menyengat

Jawa tengah dan diy | 20 September 2023, 16:52 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Memasuki hari ketiga kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah,  Rabu  (20/9/2023) pagi, asap tebal dengan bau menyengat masih berlangsung di lokasi pembuangan akhir bagian atas TPA Jatibarang Semarang. Akibat tebalnya asap dan bau menyengat, banyak pengguna jalan yang melintas di wilayah tersebut, mengeluh.

Tidak hanya pengguna jalan, pihak SD Negeri Ngaliyan 04 Semarang, juga terpaksa memulangkan lebih awal para siswanya, usai mengerjakan PTS (Penilaian Tengah Semester), karena asap yang masuk ke lingkungan sekolah dikhawatirkan dapat menganggu aktivitas anak-anak.

Pada lokasi pembuangan akhir sampah yang berada di bagian atas seluas 1 hektare, masih terdapat beberapa bara api dari tumpukan sampah yang sudah terbakar. Dalam rangka mengantisipasi merambat ke lokasi yang lain, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang sudah menyiapkan tiga unit mobil pemadam di bawah dan atas TPA Jatibarang.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang mengantisipasi terjadinya kebakaran dengan menempatkan petugas, serta mobil pemadam kebakaran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Nurcholis mengatakan, pihaknya juga masih menunggu informasi datangnya water bombing yang digunakan di TPA Putri Cempo Solo untuk melakukan pemadaman di lokasi TPA Jatibarang Semarang.

“Dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) itu kan juga ada upaya untuk water bombing, kebetulan sebelumnya juga dari TPA Putri Cempo Solo juga mengalami musibah kebakaran juga, sehingga nanti apakah setelah dari sana kemudian kita tindak lanjuti ke Kota Semarang,” jelas Nurcholis.

Sementara itu, akibat asap tebal yang masih terjadi di lokasi bagian atas mulai dikeluhkan pengendara yang melintas di Jalan Untung Suropati Semarang.

Menurut seorang pengendara yang melintas, Musyroi, asap tebal tersebut selain mengganggu jarak pandang, dan pernafasan, tetapi juga menimbulkan bau menyengat.

“Mungkin kalau orang hanya sekedar lewat mungkin kurang mengganggu, cuma kalau lama-kelamaan mengganggu  pernafasan,” ujar Musyroi.

Hingga saat ini, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang masih melakukan upaya pemadaman pada tumpukan sampah yang masih mengeluarkan asap tebal. Hal tersebut dikarenakan, jika tertiup angin kencang akan kembali menimbulkan bara api yang kemungkinan dapat membesar dan menjalar ke tumpukan sampah lainnya.

#kebakarantpajatibarang #asaptebal #semarang

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU