> >

Berkah Kemarau Panjang, Pedagang Layang-layang Raup Untung

Jawa tengah dan diy | 18 September 2023, 14:17 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Musim kemarau panjang, membuat langit menjadi lebih cerah dan berangin. Di musim seperti ini menjadi waktu yang ideal untuk bermain layang-layang. Tak jarang dari siang hingga menuju sore hari, banyak anak-anak, remaja, hingga orang dewasa yang memainkan permainan tradisional ini. Baik di halaman depan rumah hingga di pinggir jalan-jalan kampung.

Permainan layang-layang memang banyak diminati oleh beragam usia. Salah satunya adalah Adhi, seorang penggemar layang-layang yang sekaligus membeli dalam jumlah banyak, untuk nantinya akan dijual lagi. Ia mengaku memanfaatkan musim kemarau ini untuk menjual layang-layang kepada anak-anak di sekitar rumahnya, dan sekaligus untuk dirinya sendiri.

“Tadinya mau beli 200, cuma karena ini kan lagi musimnya layangan ya jadi rame banget, jadi ini tinggal sisa 50 aja,” ujar Adhi.

“Ada yang mau dibuat sendiri, ada yang dijual lagi juga,” lanjutnya.

Salah satu toko yang menjual layang-layang pun tampak ramai dipenuhi oleh pembeli. Seperti toko yang menjual aneka mainan di Jalan MT Haryono nomor 530, Kota Semarang ini. Mulai dari pagi hingga sore hari, pembeli datang untuk membeli aneka perlengkapan bermain layang-layang, seperti benang, alat pemintal benang, dan layang-layang. Ada yang membeli satuan hingga membeli dengan jumlah banyak.

Pedagang layang-layang mengaku, semenjak musim kemarau dagangan layang-layangnya mampu terjual hingga 10.000 lembar dalam satu hari. Bahkan, ia pun rela membuka tokonya satu minggu penuh karena minat pembeli layang-layang semakin meningkat.

“Tiap hari, karena kita buka eceran juga iya untuk kulakan juga iya. Kalau pas musim layangan kita buka terus dari jam 8 sampai jam 5 sore, tidak ada hari libur. Kalau tidak musim layangan kita hanya Senin sampai Sabtu,” tutur Fanny, pedagang layang-layang.

Toko penjual layang-layang ini memang terkenal legendaris, karena sudah menjual beraneka macam layang-layang mulai dari tahun 1965. Harga yang ditawarkan untuk satu lembar layang-layang cukup terjangkau, yakni berkisar dari Rp1.000 hingga Rp10.000 untuk layang-layang kertas dan plastik, tergantung ukuran. Sementara untuk layang-layang hias, berkisar dari harga Rp10.000 hingga Rp100.000 per lembar. Dan untuk layang-layang kain berkisar dari harga Rp20.000 hingga Rp200.000 per lembar.

#kemarau #layanglayang #semarang

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU