> >

Kepolisian Ungkap Fakta Meninggalnya Kasus Bocah SD

Berita daerah | 12 Juli 2023, 15:45 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Polres Sukabumi Kota menggelar konferensi pers didampingi pihak Kedokteran, menyampaikan hasil autopsi bahwa MH bocah SD yang sebelumnya dikabarkan tewas diduga dianiaya teman sekolahannya, ternyata meninggal diakibatkan penyakit dan mati lemas.

Dokter Spesialis Forensik RSUD Syamsudin SH, Nurul Aida Fathya mengatakan, untuk hasil autopsi pada jasad MH ditemukan sejumlah lebam, namun hal tersebut akibat dari tindakan medis. Antara lain di punggung tangan akibat dari infus, kemudian di pergelangan tangan, di lengan bawah, dan juga di lengan atas. Aida juga menyebut, hasil pemeriksaan laboratorium dari sample yang sudah diambil juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ary Setiawan Wibowo mengatakan, berdasarkan penyelidikan dan pemeriksaan para saksi setta melakukan olah tempat kejadian perkara, tidak ada satu orang pun yang melihat bahwa korban telah dianiyaya oleh teman sekolahnya.

Kini kasus meninggalnya bocah SD tersebut dalam waktu dekat akan segera ditutup, namun apabila ada temuan lainnya atau fakta baru, Kepolisian tidak menutup kemungkinan akan kembali membuka kasus tersebut.

 

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi

Penulis : KompasTV-Sukabumi

Sumber : Kompas TV


TERBARU