> >

Belasan Anak Korban Rudapaksa Dapat Pendamping Psikologi

Berita daerah | 5 Juni 2023, 14:25 WIB

GARUT, KOMPAS.TV - Pasca adanya laporan mengenai belasan anak yang menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh guru ngajinya di Kecamatan Samarang, Garut, Jawa Barat, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan atau DPPKBPPPA Kabupaten Garut, melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak telah melakukan pendampingan sejak awal kasus ini muncul yakni saat orangtua korban melaporkan kasus yang dialami anaknya ke pihak Kepolisian.

Bahkan dinas pun telah melakukan visum di rumah sakit pendampingan psikolog dengan trauma healing, sampai pemeriksaan sampel darah dan urine kepada semua korban.

Yayan Waryana Kepala Dinas DPPKBPPPA mengakui para korban memang mengalami trauma dari apa yang dilakukan guru ngajinya. Namun pihaknya akan terus melakukan pendampingan psikologi sampai anak-anak bisa benar-benar pulih dari traumanya.

Ia pun menambahkan tidak hanya anaknya, orangtua korban juga mendapatkan pendampingan psikolog. Ia memastikan Pemkab Garut akan terus melakukan pendampingan terhadap anak-anak yang menjadi korban, dan akan terus memantau perkembangan para korban.

 

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi

Penulis : KompasTV-Sukabumi

Sumber : Kompas TV


TERBARU