> >

Warga Sebut Pengawalan Personil Bersenjata Terlalu Berlebihan Saat Penyegelan Gudang Batu Hitam

Berita daerah | 24 Mei 2023, 15:05 WIB

GORONTALO, KOMPAS.TV - Penertiban gudang material tambang batu hitam yang dilakukan Polda Gorontalo pada Senin pekan lalu, mendapat kesan kurang baik dari warga setempat.  Warga menyebut, apa yang dilakukan Kapolda sangat meresahkan  masyarakat. Menurut mereka sejauh ini  warga tidak pernah menghalang-halangi aparat penegak hukum dari semua usaha penertiban ataupun penanganan persoalan pertambangan khususnya batu hitam.

Warga menilai kehadiran Kapolda di Desa Suwawa Timur, merupakan kebanggaan  warga setempat, dan penertiban pelanggaran terkait persoalan batu hitam diakui adalah bagian dari tugas Polri. Namun demikian cara penanganannya diakui warga cukup meresahkan.

 “Kami menyadari itu merupakan bagian tugas dan fungsi dari polri,tetapi disisi lain kami sangat menyayangkan bahwa dengan kejadianj ini, seakan-akan wilayah kami ini merupakan persembunyian para teroris atau persembunyian narkoba. Karena pasukan dari pak Kapolda yang mana bahwa sudah dengan dipersentai lengkap, maka masyarakat kami sudah pada ketakutan”ungkap Usman Hulopi, salah satu tokoh masyarakat suwawa timur.

Warga menyatakan, penyegelan gudang material batu hitam setidaknya telah memberikan dampak besar bagi kehidupan ekonomi warga. Warga meminta Polda memeriksa semua pemilik gudang lain yang ikut disegel, agar penertiban yang dilakukan Kapolda tidak terkesan tebang pilih dan memunculkan dugaan ada kepentingan didalamnya.

Menaggapi Hal ini Kapolda Irjen Pol  Angesta Romano Yoyol menyatakan persoalan batu hitam merupakan  tindakan pelanggaran yang dinilai mengganggu ketertiban. Untuk itu perlu ada tindakan sehingga Polisi tidak terkesan membiarkan hal hal melanggar hukum terjadi.

Terkait dengan turunnya sejumlah Personil Brimob bersenjata saat penyegelan, Kapolda menyatakan hal tersebut merupakan hal biasa, sebagai bentuk antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan saat penertiban dilakukan.

“Batu hitam ini kalau kita lihat itukan pelanggaran, ini banyak menimbulkan hal-hal yang sifatnya mengaanggu ketertiban, contohnya akan adanya terjadinya dalam hal pengangkutan, sumber barang, ini perlu kita luruskan lagi dengan pemda, kita akan cari solusinya bagaimana” jelas Irjen Pol Angesta Romano Yoyol Kapolda Gorontalo.

Baca Juga: Mantan Ketua DPRD Kota Gorontalo Sebut Dirinya Korban Kasus Narkoba

Kapolda menyebut, Polda Gorontalo akan berkoordinasi dengan Forkompinda dan instansi terkait guna mencari solusi terbaik untuk warga sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat bahkan daerah.

Diketahui, Senin malam 15 Mei 2023, Kapolda turun bersama sejumlah personil Brimob bersenjata  turun ke Desa Suwawa, dan menyegel tiga gudang batu hitam. Satu pemilik gudang ikut diamankan.

 

#batu hitam

#warga suwawa

#kapolda gorontalo

#polda gorontalo

#bone bolango

#gorontalo

Penulis : KompasTV-Gorontalo

Sumber : Kompas TV


TERBARU