> >

Bengawan Solo Meluap, 21 Ribu Warga Terdampak

Berita daerah | 17 Februari 2023, 12:34 WIB

SOLO, KOMPAS.TV - Banjir akibat luapan Sungai Jenes dan Kaliwingko, membuat wilayah Joyotakan, Kota Solo, Jawa Tengah tergenang. Hujan deras beberapa hari terakhir, membuat sejumlah anak sungai Bengawan Solo debitnya meningkat tajam. Ditambah lagi kondisi Bengawan Solo yang tinggi, membuat air dari anak sungai tidak tertampung. Akibatnya air tersebut menggenangi permukiman warga. Ketinggiannya bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga 150 sentimeter atau 1,5 meter.

Data terakhir menyebutkan ada lebih dari 21 ribu warga terdampak banjir. Mereka tersebar di 3 kecamatan dengan kondisi terparah ada di Joyotaka Joyosuran. Semanggi dan Mojo. Warga Joyotakan mengungsi hingga ke tepi jalan karena tidak ada lagi tempat. Mereka membutuhkan makanan, minuman, selimut dan tenda.

"Mengungsi di tepi jalan, karena memang kondisinya seperti ini" kata Heri Susanto, pengungsi. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Nur Nuzul, ia mengungsi sejak pukul 2 dini hari. Mereka membutuhkan bantuan berupa makanan, minuman dan selimut. 

"Bantuanne kok belum datang ya? seperti makanan, minuman gitu lho (kita disini) sudah sejak jam 02.00 WIB tadi lho mas," ujar Nur Nuzul Hidayah.

Meskipun pemerintah sudah mendistribusikan bantuan, namun belum semua pengungsi mendapatkan. Diharapkan ada penambahan dapur umum, agar kebutuhan makanan dan minuman pengungsi terpenuhi. Dan juga ada sentralisasi pengungsian, agar warga tidak mengungsi di pinggir jalan.

#bengawansolo #banjir #pengungsi 

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU