> >

MinyaKita Langka, Satgas Pangan Jateng Sidak Gudang Bulog

Berita daerah | 16 Februari 2023, 13:07 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jateng, yang dipimpin oleh Wakil Satgas Pangan Polda Jateng pada Rabu (15/02/23) siang melakukan sidak di Gudang Bulog Tambakji Kota Semarang bersama dengan Disperindag Provinsi Jawa Tengah. Dalam sidak yang dilakukan ini, Bulog Jawa Tengah telah memesan minyak goreng MinyaKita sebesar 1.008.000 liter untuk memasok kebutuhan di bulan Ramadan dan Lebaran.

Sebesar 1.008.000 liter minyak goreng yang dipesan dari PT Best dan PT Kusuma, saat ini minyak goreng yang telah dipesan tersebut baru terdistribusi sebesar 18.000 liter dan akan terus bertambah sampai 2 Minggu kedepan. Dan dalam pendistribusian ke konsumen, Bulog akan bekerjama dengan Disperindag di empat wilayah yakni Semarang, Pati, Pekalongan serta Surakarta. Sementara untuk penjualannya Bulog sudah mematok harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 14.000 rupiah/liter.

“Bahwa stock minyak goreng yang ada di Jawa Tengah saat ini sebanyak 96.000 liter, jumlah tersebut akan bertambah untuk menghadapi Puasa dan Lebaran, Bulog Jawa Tengah telah memesan 1.008.000 liter,”ucap Akhmad Kholison, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Tengah.

Hilangnya MinyaKita dibeberapa pasar tradisional, juga diakibatkan adanya masyarakat yang mulai beralih ke MinyaKita. Tercatat sekitar 566 ton liter minyakita habis terjual setiap bulan-nya di Jawa Tengah.

“Kalau seluruh Jawa Tengah minyak curah mencapai 7.000 ton dan minyak kemasan 2.224 ton, namun karena tingkat kebutuhan masyarakat sebesar 566 ton, maka MinyaKita menjadi sulit untuk dicari,”Ujar AKBP Rosyid Hartanto, Waka Satgas Pangan Polda Jawa Tengah.

Disperindag Provinsi Jawa Tengah mengaku, akan mengawal distribusi MinyaKita di pasar tradisional maupun ke konsumen secara langsung. Hal ini, sebagai langkah untuk mencegah adanya penyelewengan distirbusi minyak menjelang bulan Ramadan dan Lebaran.

“Memang di dua bulan terakhir semakin berkurang DMO-nya, sehingga kita menaikan produksi menjadi 450.000 per bulan selama 4 bulan,”ujar Mochamad Santoso, Kepala Bidang Pendistribusian Dalam Negeri Disperindag Jawa Tengah.

Dengan adanya pengawasan dalam pendistribusian minyak goreng MinyaKita ke pasar tradisional dan konsumen ini, diharapkan dapat menekan hilangnya pasokan MinyaKita serta harga di masyarakat.

#minyaklangka #minyakita #semarang

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU