> >

Empat Sekuriti Proyek Aniaya Pemuda Hingga Tewas

Berita daerah | 25 Januari 2023, 15:37 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV – Empat petugas keamanan proyek Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum masing-masing, RK, T, AM, dan IP yang merupakan warga Semarang, Jawa Tengah ini menyerahkan diri ke petugas Reskrim Polrestabes Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (24/1/2023) sore. Aksi ini dilatar belakangi tindakan para pelaku yang telah menganiaya Mahen Aditya, warga Semarang, Jawa Tengah hingga meninggal.

Aksi penganiayaan bermula saat korban datang ke proyek hendak meminta tempat semen yang sudah tidak terpakai. Karena jawaban korban dianggap berbelit-belit, salah satu petugas keamanan proyek kemudian memanggil teman-temannya dan melakukan pengeroyokan.

Melihat kondisi korban tidak berdaya, para pelaku kemudian membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, karena kondisi korban mengalami luka parah di kepala, korban akhirnya meninggal dunia.

“Saya lihat (korban) kok bukan orang proyek lalu saya kejar, saya tanya mau apa kesini katanya mau minta kertas semen, ini bukan waktu yang tepat karena malam begini tidak boleh masuk ke tempat proyek,“ kata RK.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh petugas kepolisian, ternyata masih ada dua pelaku lain yang ikut melakukan penganiayaan dan masih dalam pencarian petugas.

“Korban meminta kertas semen kemudian tersangka RK menghubungi teman-temannya dan terjadilah penganiayaan diluar lokasi proyek, jadi memang korban dibawa keluar,“ ujar AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.

Atas perbuatannya, keempat pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia. Sementara itu, polisi masih memburu 2 orang lagi yang ikut menganiaya korban.

#pengeroyokan #petugaskeamanan #penganiayaan

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU