> >

Viral Pengasuh Ponpes Menolak Dievakusi Saat Semeru Erupsi

Berita daerah | 7 Desember 2022, 16:38 WIB

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Ditengah upaya evakuasi warga terdampak erupsi semeru, viral penolakan evakuasi oleh pengasuh pondok pesantren. Pihak pesantren mengaku tersinggung dengan cara evakuasi petugas yang dilakukan dengan memaksa serta menarik santri.

Pondok Pesantren yang viral di media sosial karena tidak mau dievakuasi. Di Desa Supiturang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, pengasuh Ponpes Nurul Barokah Hidayah, Nur Kholis ahirnya memberikan klarifikasi. Dirinya mengatakan,bahwa ia tidak menolak evakuasi.

Nur Kholis juga mengatakan, video tidak diperlihatkan secara utuh Saat evakuasi.

Ia menyebut petugas menjemput santri dengan cara kasar, memaksa dan menarik serta mendorong santri. Ia pun tersinggung karena evakuasi tidak dilakukan dengan cara baik.

Selain itu ia merasa kondisi pondok pesantren aman. Meski erupsi namun dampaknya tidak mengarah parah ke ponpes. Nur Kholis sendiri memastikan ia dan santri berkenan dievakuasi, karena telah menyiapkan mobil bak terbuka untuk antisipasi jika evakuasi dilakukan.

Di Ponpes Nurul Barokah Hidayah sendiri total ada 17 santri. Sebelumnya viral di media sosial pihak ponpes menolak evakuasi petugas, meski berada di zona merah saat erupsi semeru terjadi.

 

Penulis : KompasTV-Madiun

Sumber : Kompas TV


TERBARU