> >

Kasus Pembunuhan ASN Semarang, Polisi Periksa Paranormal

Berita daerah | 2 November 2022, 11:41 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk mengusut motif lain kasus pembunuhan dan pembakaran saksi kasus korupsi alih lahan Pemerintah Kota Semarang tahun 2010, polisi periksa seorang paranormal yang diperintah oleh seseorang untuk menjegal Iwan Budi Prasetyo, yang akan dilantik menjadi Kabid II Pajak di Bapenda Kota Semarang. Pasalnya, usai mendapat informasi akan naik jabatan, korban terlihat murung sebelum ditemukan tewas terbakar di kawasan Pantai Marina Semarang.

Kasus pembunuhan dan pembakaran saksi korupsi alih lahan Pemerintah Kota Semarang tahun 2010, hingga kini masih terus diupayakan untuk dilakukan pengungkapan oleh jajaran Reskrim Polrestabes Semarang, serta Polda Jawa Tengah. Hingga dua bulan berlangsung sejak penemuan jenazah Iwan Budi Prasetyo di kawasan Marina Semarang, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi, teman korban serta pihak lain yang diduga mengetahui kejadian tersebut.

Selain dari pihak rekan korban di kantor lingkungan Pemerintah Kota Semarang, polisi juga melakukan upaya penyelidikan dengan mengembangkan motif lain, dalam pengungkapan kasus pembunuhan terhadap saksi korupsi alih lahan tersebut. Dari keterangan kuasa hukum keluarga korban, ada seorang paranormal yang dilakukan pemeriksaan terkait adanya dugaan yang mengarah untuk menjegal korban yang menjabat sebagai Kabid II Bapenda Kota Semarang dan akan dilantik pada bulan Agustus usai korban ditemukan tewas.

"Posisinya, Pak Iwan mau dipromosikan jabatan itu, ada pihak lain yang menginginkan jabatan itu dia kemudian berhubungan dengan orang pintar dan ada pihak lain lagi yang menginginkan itu juga datang ke dukun. Kemudian sempat sebelum meninggalnya almarhum itu Pak Iwan pergi ke Padang dengan tiga orang dinas. Anehnya, awalnya Pak Iwan tertarik ketika dapat promosi itu tapi sepulang dari padang gatau kenapa menjadi pemurung," ujar Yunantyo Adhi Setyawan, Kuasa Hukum Keluarga Korban.

Adanya pemeriksaan terhadap seorang paranormal dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jateng. Pasalnya untuk mengungkap kasus pembunuhan itu, petugas juga mencari beberapa motif lain serta saksi yang berkaitan dengan tewasnya ASN Bapenda Kota Semarang. Selain memeriksa paranormal, ada dua saksi dari rekan korban yang mencabut keterangannya usai dilakukan pemeriksaan oleh Polrestabes Semarang, yakni NR dan YG rekan kerja korban di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

"Berprofesi sebagai dukun, itu saat ini sedang diperiksa. Ada sekitar 30 saksi. Memang ada dua orang yang mencabut kesaksian itu, itu adalah hak mereka, kita akan memperkuat kesaksian atau bukti yang lain," kata Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Kabid Humas Polda Jateng.

Hingga memasuki dua bulan tewasnya ASN Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi Prasetyo, polisi masih berupaya untuk mengungkap motif pembunuhan dan pembakaran tersebut. Selain masih mendalami motif kasus korupsi yang dilakukan pemeriksaan di Krimsus Polda Jateng, polisi juga mencari informasi motif lain yang menyebabkan Iwan Budi Prasetyo dibunuh dan dibakar di kawasan Pantai Marina Semarang.

#asnbapenda #iwanbudiprasetyo #pembunuhan

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU