> >

Jembatan Maut Darurat Jadi Andalan Warga Beraktivitas

Berita daerah | 23 September 2022, 13:59 WIB

DEMAK, KOMPAS.TV - Jembatan darurat dari kayu sepanjang 40 meter ini menjadi andalan warga untuk melintasi Sungai Wulan yang menghubungkan Desa Kedung Waru Lor, Kecamatan Karang Anyar, Kabupaten Demak dengan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kebanyakan pengguna jembatan adalah para perempuan yang bekerja di Kabupaten Kudus dan juga pelajar.

Keberadaan jembatan darurat ini sangat penting, karena mempersingkat waktu dan jarak tempuh. Jika menggunakan jalan utama warga harus memutar jalan sejauh 20 kilometer. Karena dianggap sangat membantu mempersingkat waktu jarak tempuh, jembatan ini pun menjadi pilihan warga, meski harus mengambil risiko.

Lebar jembatan darurat ini  hanya satu meter. Jika tidak berhati-hati warga bisa terjatuh ke sungai. Para pengendara sepeda motor, pesepeda dan pejalan kaki harus bersabar untuk bergantian melintasi jembatan. Ramainya pelintas juga dikhawatirkan membuat jembatan lebih cepat rusak.

"Iya khawatir pak, kadang air sempat naik. Kalo hujan takut lewat," ujar Liza, warga Kabupaten Demak.

Jembatan Sungai Wulan ini terutama digunakan oleh warga saat musim kemarau. Sementara di musim hujan warga tidak berani melintas karena akses menuju jembatan licin.

Di musim hujan sebagain warga beralih menggunakan perahu untuk menyeberangi sungai, dan pengendara sepeda motor menggunakan jalan utama pantura. Jembatan ini menjadi penyangga aktivitas sosial dan ekonomi bagi warga. Meski warga harus mengahadapi risiko terjatuh tiap kali menggunakannya. Untuk itu warga berharap pemerintah bisa membangun sebuah jembatan yang layak.

"Kepengennya ada jembatan yang layak dari pemerintah. Sudah beberapa kali di survey, cuma ya baru survey-survey aja belum ada tindak lanjut dari pemerintah. Harapannya ada jembatan yang layak, minim kendaraan roda dua bisa aman, tidak sering ada yang terjatuh," jelas Harjo Sukron, Perangkat Desa Kedungwaru Lor Kab. Demak.

Jembatan darurat di Sungai Wulan ini sudah ada sejak 20 tahun lalu. Selama ini perbaikan dan pemeliharaan dilakukan secara swadaya oleh warga.

#sungaiwulan #demak #jembatan

 

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU