> >

Dua Orang Meninggal karena Demam Berdarah Dengue

Berita daerah | 26 Agustus 2022, 17:17 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Dari data Dinas Kesehatan Banda Aceh, sedikitnya 90 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di wilayah kota Banda Aceh. Satu diantaranya meninggal dunia sesudah mengalami pendarahan dari hidung, Kamis ( 25/08/2022).

Untuk mengendalikan DBD, sejumlah upaya penanganan untuk mencegah penyebaran DBD dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Salah satunya melakukan fooging atau proses pengasapan untuk mengurangi atau membasmi jentik nyamuk penyebab demam berdarah dengue. DBD yang menyerang hampir sembilan kecamatan di Kota Banda Aceh, Kecamatan Bandaraya menjadi daerah terparah dengan kasus mencapai dua puluh kasus.

Baca Juga: Kasus DBD Kembali Bertambah di Kota Banda Aceh

Meski dinas kesehatan Kota Banda Aceh sudah melakukan upaya fogging, namun tak mampu membunuh jentik nyamuk yang terus bersarang di dalam rumah warga. Kasusnya terus meningkat hingga mencapai Sembilan puluh kasus DBD di Kota Banda Aceh.

Menurut Supriady, Kabid P2P Dinkes Kota Banda Aceh menjelaskan bahwa satu orang warga di kecamatan Bandaraya meninggal dunia karena DBD. Awalnya tidak menunjukan gejala khusus, namun sebelum meninggal mengalami pendarahan dari hidung, sehingga tidak tertolong.

“satu orang pasien DBD meninggal dunia sebelum mendapatkan pertolongan dari pihak rumah sakit. Sedangkan kedua kakak pasie yang meninggal tersebut sempat dinyatakan positif dan mendapat perawatan di rumah sakit, alhamdulillah kedua mereka selamat”, Jelas Supriady.

Sebelumnya, Pihak Rumah Sakit Zainal Abidin menyatakan satu orang pasien DBD juga meninggal dunia. 

dr Raihan, SpA (K) dokter Rumah Sakit Umum Zainal Abidin menjelaskan bahwa sejak Januari hingga April ada 27 kasus pasien yang dirawat intensif. Sedangkan untuk bulan Agustus sudah ada 15 pasien anak yang dirawat.

“Satu orang pasien meninggal dunia karena DBD.  Selain itu pasien juga mengalami obesitas sehingga menjadi salah satu faktor pemicu yang membahayakan nyawa pasien , sehingga mengalami pendarahan,” jelas dr Raihan Dokter Spesialis Anak RSUZA.

Sementara itu, Dinkes kota Banda Aceh mengimbau warga untuk rutin membersihkan lingkungan rumah, terutama di musim penghujan saat ini. Selain itu aktivitas gotong royong diharap dapat dilakukan kembali oleh warga, mengingat kasus DBD menjangkiti semua kalangan usia.

Penulis : KompasTV-Aceh

Sumber : Kompas TV


TERBARU