> >

Antisipasi Anjloknya Harga, Petani Bawang Merah Panen Dini

Berita daerah | 20 Juli 2022, 16:27 WIB

MADIUN, KOMPAS.TV - Mengantisipasi anjloknya harga, petani bawang merah di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memilih panen dini. Petani memilih panen dini karena saat ini harga bawang merah di pasaran mulai turun dari sebelumnya.

Petani bawang merah di Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun ini, memilih panen dini bawang merah. Panen dini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika harga bawang merah akan turun seiring tibanya masa panen raya.

Padahal, bawang merah di lahan yang mereka tanami ini masih berumur sekitar 50 hari. Umumnya, bawang merah dapat dipanen jika telah berumur 56 hingga 60 hari pasca masa tanam. Selain antisipasi anjloknya harga, petani juga mengantisipasi serangan sejumlah hama pada musim pancaroba.

Bawang merah yang telah dipanen, akan dijemur selama tiga hari hingga kering, dan dijual ke tengkulak dengan harga 30 hingga 40 ribu rupiah per kilogram. Sementara, harga bawang merah basah panen dihargai tengkulak 20 hingga 25 ribu rupiah per kilogram.

Saat ini, harga bawang merah di pasar tradisional mulai turun. Jika pekan lalu harga bawang merah 75 hingga 80 ribu rupiah per kilogram, kini turun di harga 60 hingga 65 ribu rupiah perkilogramnya.

#beritamadiun
#petanibawang
#bawangmerah
#panendini

Penulis : KompasTV-Madiun

Sumber : Kompas TV


TERBARU