> >

PMK Meluas, Ratusan Sapi di Klaten Dinyatakan Suspect

Berita daerah | 20 Juni 2022, 13:22 WIB

KLATEN, KOMPAS.TV - Penularan penyakit mulut dan kuku atau PMK yang sangat cepat, membuat ratusan sapi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, suspect penyakit mulut dan kuku.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten, Widiyanti, per 15 Juni 2022 kemarin, sapi yang terkena suspect ada 700 ekor lebih. Namun, tren kesembuhan juga meningkat, yaitu sekitar 16 persen. Pihaknya berharap, para peternak dan pedagang sapi agar lebih berhati-hati untuk membeli hewan ternak dari wilayah lain.

"Untuk penularan PMK di Kabupaten Klaten sampai kemarin sore 15 Juni 2022. Kita ada 746 ekor yang suspect PMK. Dulu memang ada yang terkonfirmasi enam, alhamdulillah sekarang sudah sembuh. Kalo saya lihat tren kesembuhan dari hari ke hari ada peningkatan kesembuhan," ujar Widiyanti.

Salah seorang peternak sapi, Siswanto, warga Desa Karanganom, Klaten Utara mengaku, dirinya juga khawatir dan resah sehingga belum berani membeli sapi dari pasar. Dia juga lebih selektif membeli sapi langsung ke peternak. Saat ini, stok sapi di kandangnya sekitar 10 ekor. Jumlah tersebut sangat jauh bila dibandingkan sebelum ada wabah PMK, yakni hingga 40 ekor.

"Saya kalo beli sapi ke pasar tidak berani, karena nanti kalo ada penyakitnya itu lho, nanti kalo tertular. Wah lebih hati-hati bu," ungkap Siswanto.

Berbagai upaya untuk mengantisipasi dan pencegahan persebaran penyakit mulut dan kuku telah dilakukan seperti sosialisasi kepada masyarakat termasuk pedagang hewan ternak. Bahkan, untuk pencegahan penularan hewan ternak, pasar hewan di Kabupaten Klaten ditutup untuk sementara waktu.

#pmk #klaten #sapi

 

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU