> >

Stok Menipis, PMI Pekalongan Ajak Siswa Donor Darah

Berita daerah | 20 Mei 2022, 15:28 WIB

PEKALONGAN, KOMPASTV - Sempat kosong pada minggu lalu, stok darah golongan A dan O di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kini stoknya semakin menipis, karena usai lebaran permintaan darah cukup meningkat. PMI Kabupaten Pekalongan melakukan jemput bola ke sejumlah sekolah untuk menjaga stok darah. 

Ratusan siswa dan guru SMK NU Kesesi Kabupaten Pekalongan terlihat antusias melakukan donor darah di sekolah. Namun untuk bisa menjadi pendonor darah, sejumlah syarat harus dipenuhi oleh siswa seperti minimal berusia 17 tahun dan lulus skrining dari petugas. Rata-rata PMI Kabupaten Pekalongan setiap hari mengeluarkan 40 kantong darah permintaan dari keluarga pasien. Namun usai lebaran, permintaan darah PMI naik jadi 50 sampai 60 kantong darah perhari, sehingga sempat membuat stok darah A dan O kosong pada minggu pertama bulan Mei. "Stok darah menipis, maka kita lakukan jemput bola. Stok darah menipis karena permintaan darah meningkat usai lebaran," jelas Gunawan, petugas donor darah PMI Kab. Pekalongan. 

Dilibatkannya siswa dan guru untuk melakukan donor darah merupakan bentuk kepedulian akan kurangnya stok darah PMI terutama golongan A dan O, sekaligus mengajarkan kepada siswa agar tumbuh jiwa kepedulian dan kemanusiaan. 

Data dari PMI Kabupaten Pekalongan saat ini stok darah golongan A sebanyak 21 kantong, golongan O sebanyak 23 kantong, golongan B sebanyak 65 kantong dan golongan AB 35 kantong darah. 

#pmipekalongan #donordarah #smknukesesi

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU