Waspada PMK, Pasar Hewan Bringkit, Bali, Sepi Pengunjung

BADUNG, KOMPAS TV - Suasana salah satu pasar hewan di Bali, Pasar Bringkit, Badung, sepi kunjungan, Senin (16/5) pagi. Terlihat hanya ada sekitar 40 ekor sapi jantan di dalam kandang, tanpa pengawasan.

Sebelumnya, pengiriman hewan khusus untuk ternak dari Bali ke Jawa Timur (Jatim) melalui jalur darat, mengalami kendala karena diblok di Kabupaten Banyuwangi. Pengiriman hewan diblok lantaran sejumlah daerah di Jatim telah terserang penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan. Tidak hanya pengiriman ke Jatim, pengiriman juga tak dapat dilakukan hingga ke daerah lainnya di indonesia melalui jalur darat // berhentinya pengiriman ini sudah terjadi sejak 10 Mei lalu.

Sementara itu, terbitnya SK 403 Tahun 2022 tentang Penerapan Daerah Wabah PMK, mulai berdampak pada pengiriman ternak sapi Bali ke sejumlah wilayah di luar Bali. Dengan terbitnya surat keputusan tersebut, sejumlah wilayah menutup lalu lintas ternak baik dari luar maupun dari daerah yang bersangkutan.

Penutupan ini membuat pengiriman sapi Bali terhenti. Untuk mengatasi situasi tersebut, Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Propinsi Bali tengah bersurat ke Balai Karantina Pusat agar ternak sapi Bali mendapat sertifikat, mengingat sapi Bali belum terjangkit penyakit mulut dan kuku. Sertifikasi tersebut guna memastikan sapi Bali sehat sehingga sapi bisa dikirim ke luar Bali

Selama ini Bali menjadi salah satu daerah penghasil sapi dengan kualitas terbaik. Dalam setahun Propinsi Bali membatasi pengiriman sapi Bali 60 ribu ekor, guna menjaga kualitas sapi Bali.

#waspadapmk #pasarbringkit #dinaspertanianbali

Penulis : KompasTV-Dewata

Sumber : Kompas TV