> >

Pasar Hewan di Lumajang Sepi Transaksi Akibat Wabah PMK

Berita daerah | 13 Mei 2022, 13:14 WIB

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Sejumlah pasar hewan di Lumajang Jawa Timur sepi transaksi, akibat merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku. Banyak peternak hewan dari luar daerah tidak berani masuk ke Kabupaten Lumajang, karena masuk wilayah tertular wabah PMK.

Petugas kesehatan hewan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang memeriksa satu persatu hewan ternak sapi, yang diperjualbelikan di pasar hewan Pasirian. Hasilnya, petugas menemukan beberapa sapi yang memiliki gejala penyakit mulut dan kuku.

Baca Juga: Cegah Wabah PMK, Kandang Sapi dan Pasar Hewan Disemprot Disinfektan

Petugas meminta pedagang untuk tidak menjual sapi tersebut dan dipisahkan dengan sapi yang lain agar tidak menular.

Sementara itu, para pedagang sapi mengaku mengalami penurunan omset penjualan hingga 50 persen, karena banyak sapi dari luar daerah yang tidak bisa masuk ke pasar hewan Pasirian akibat wabah PMK.

Baca Juga: Peternak Jual Sapi dengan Harga Murah Karena Wabah PMK

Petugas gabungan juga terus menyemprotkan cairan desinfektan ke pasar hewan untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang menyebabkan kaki dan mulut sapi terinfeksi wabah PMK itu.

#PasarHewan #PeternakSapi #PenyakitMulutKuku #WabahPenyakit #Lumajang

Penulis : KompasTV-Jember

Sumber : Kompas TV


TERBARU