Warga Unjuk Rasa Tuntut Wali Kota Tegal Turun Dari Jabatan
Berita daerah | 31 Maret 2022, 21:24 WIBPEKALONGAN, KOMPAS.TV - Massa Gerakan Tegal bersatu yang terdiri dari sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa, pedagang kaki lima di kawasan alun-alun dan jalan pancasila Kota Tegal, kembali melakukan aksi demonstrasi di kantor Wali Kota Tegal, senin siang. Massa menuntut Wali Kota segera membongkar portal yang menutup kawasan alun alun pada malam hari sehingga berdampak pada menurunya penghasilan pedagang.
Merasa tak puas, massa melakukan aksi berjalan kaki menuju gedung DPRD Tegal untuk menemui Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang tengah menyampaikan laporan pertanggungjawaban ke anggota dewan. Namun saat masa tiba, Wali Kota Tegal sudah tidak ada di tempat.
Massa yang kesal lalu menumpahkan aspirasinya ke anggota dewan menuntut Wali Kota mundur karena banyak kebijakan Wali Kota yang justru merugikan rakyat. Diantaranya pemasangan portal bernilai Rp 160 juta yang justru membelenggu aktivitas perekonomian warga hingga penggusuran PKL alun alun dan jalan pancasila yang hingga tidak ada tempat lokasinya, serta penggusuran PKL di jalan ahmad yani.
Massa juga menuntut penuntasan kasus CSR PDAM Kota Tegal hingga kasus human trafficking yang diduga melibatkan pejabat. Sejumlah perwakilan massa akhirnya ditemui unsur pimpinan DPRD Kota Tegal. Massa berharap anggota dewan menggelar hak angket dan interpelasi terhadap Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono.
Penulis : KompasTV-Pekalongan
Sumber : Kompas TV