> >

Diperkirakan Masih Pandemi, Usulan Anggaran Pilkada 2024 di Banjarmasin Naik 110%

Berita daerah | 15 Februari 2022, 20:38 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Senin malam (14/2/2022), KPU, Bawaslu dan Pemerintah Kota Banjarmasin me-launching serentak tanggal pemilihan umum serentak yang akan jatuh 14 februari 2024 atau tepat dua tahun lagi sebelum dimulainya pesta demokrasi tersebut.

Sebagai persiapan, Pemerintah Kota Banjarmasin kini tengah mempersiapkan alokasi anggaran yang ditengarai bertambah signifikan dibandingkan pilkada sebelumnya.

Baca Juga: Razia di Lapas Banjarmasin Kembali Digelar untuk Cegah Gangguan Keamanan, Benda Terlarang Ditemukan

Permintaan anggaran tersebut membengkak mencapai sekitar 90 miliar rupiah.

Dimana dana hibah akan diserahkan ke KPU Banjarmasin sebesar 66 miliar rupiah dan Bawaslu Banjarmasin 14 miliar rupiah dan sisanya pengamanan.

Jika berkaca dari anggaran KPU di Pilkada 2020 lalu yang hanya 32 miliar rupiah, maka tambahan ajuan anggaran mencapai sekitar 110 persen.

Hal ini lantaran penganggaran dilakukan dengan mengantisipasi masih berlangsungnya pandemi covid-19, sehingga memerlukan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) yang saat ini dibebankan ke APBD.

“setiap kegiatankan pasti ada APD-APDnya, kemarin di 2020 itukan anggarannya adalah dana pusat kita tidak tauyang akan datang ini apakah dari pusat atau tidak jadi kami masukkan ke dalam anggaran," ucap Rahmiyati Wahdah, Ketua KPU Banjarmasin.

Baca Juga: Lansia 70 Tahun Antusias Ikut Vaksin Booster, BIN Kalsel Targetkan 6000 Dosis untuk Kota Banjarmasin

Besarnya ajuan mengharuskan pemkot menerapkan penganggaran dengan cara dicicil, dimana dana tersebut akan digunakan sebagai dana cadangan penyelenggaraan pilkada serentak 2024.

“Berarti apakah 2 tahun anggaran ataukah 3 tahun anggaran sehingga tidak terlalu membebani apbd kita, anggap saja misalnya nanti dianggaran perubahan masuk 35M di 2023 35 lagi pas 2024 dianggaran murni sisanya," ucap Ibnu Sina, Wali Kota Banjarmasin.

Meski demikian, besaran ajuan anggaran pilkada tersebut masih mungkin turun jika pandemi berakhir sebelum pilkada.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU