> >

Aksi Jalan Kaki Mundur, Minta Tes Perades Blora Dibatalkan

Berita daerah | 27 Januari 2022, 12:39 WIB

BLORA, KOMPAS.TV - Dengan menggunakan atribut busana adat Jawa, Lilik membawa bendera merah putih di dada, serta punggung belakang tertera tulisan “Aksi Jalan Kaki Peduli Perades”. Lilik mengawali aksi jalan kaki mundur dari pendopo rumah dinas Bupati Blora.

Tak lupa Lilik pun selalu mengucapkan salam ketika akan menyampaikan aspirasinya. Kemudian Lilik menuju ke kantor pemerintah Kabupaten Blora, dan diakhiri di kantor kejaksaan negeri. Lilik dengan tegas menyatakan, meminta seleksi perangkat desa Blora dibatalkan, karena banyaknya keluhan dan protes warga Blora melalui media sosial terkait dugaan kecurangan. Ironisnya, keluhan dan protes dari warga di media sosial tidak mendapat tanggapan dari pemerintah daerah.

Selain menuntut pembatalan seleksi pengisian perangkat desa, pengunjuk rasa juga meminta Polda Jawa Tengah untuk melakukan pemeriksaan sistem komputer dan aplikasi yang digunakan untuk ujian perangkat desa, dan menuntut dilakukan verifikasi ulang sk pengadilan tentang surat domisili peserta seleksi pengisian perangkat desa Blora.

Saat dikonfirmasi, pihak Pemerintah Kabupaten Blora, menyatakan tidak tahu menahu terkait keluhan dan protes warga di media sosial, tentang dugaan adanya kecurangan. Pihak pemerintah kabupaten saat ini tetap mengikuti mekanisme dan aturan seleksi pengisian perangkat desa sebagaimana yang telah di tetapkan sesuai perundangan dan peraturan yang berlaku.

Pelaksanaan seleksi ujian perangkat desa di Kabupaten Blora diikuti sebanyak 4.413 orang, dengan jumlah formasi perangkat desa 857 jabatan yang tersebar di 194 desa. Saat ini ribuan peserta sedang menjalani tahapan ujian tes ACT di kampus Untag Kota Semarang.

#blora #perangkatdesa #jalankakimundur

 

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU