> >

Rumah Detensi Imigrasi Makassar Menggelar Festival Seni dan Makanan Melibatkan Pengungsi Luar Negeri

Berita daerah | 23 Januari 2022, 17:49 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.TV -  Rumah detensi imigrasi makassar menggelar festival seni dan makanan yang melibatkan pengungsi luar negeri dari lima negara. Kegiatan ini digelar untuk memberi kesempatan kepada pengungsi menunjutkan bakat dan empati masyarakat  serta menjadi terapi humanistik.

Festival yang digelar di gedung guru disdik pemprov sulawesi selatan ini  menampilkan sejumlah pertunjukan seni berupa pameran  lukisan  dan tari dari daerah asal para  pengungsi. Selain itu  juga disajikan makanan tradisional seperti sambusa dari somalia  briyani dari sri langka  kebab dari iran  bolani dari afganistan  dan luri fira dari myanmar.

Kegiatan ini juga menghadirkan layanan permohonan passport on the spot atau pelayanan eazy passport. Pelayanan permohonan paspor ini dilakukan secara kolektif yang dilaksanakan diluar kantor imigrasi. Festival seni dan makanan digelar rumah detensi imigrasi makassar  juga dalam rangka hari bhakti imigrasi ke- 72 tahun. Festival seni dan makanan digelar sebagai ajang pertunjukan bakat dan kreatifitas   serta menumbuhkan empati masyarakat dengan para pengungsi melalui seni.

Pengungsi luar negeri yang berada di kota makassar  saat ini tercatat kurang lebih 1.500 orang. Dari tahun 2021 hingga 2022  terdapat sembilan orang telah ditempatkan ke negara ke tiga.

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV Makassar


TERBARU