> >

Kenaikan Harga Tak Sebanding Biaya Produksi

Berita daerah | 19 Januari 2022, 13:47 WIB

INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Memasuki musim penggaraman atau pemupukan tanaman padi, pupuk urea di pasaran mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga dikeluhkan sejumlah petani, di Kabupaten Indramayu, karena tidak sebanding dengan biaya produksi pangan.

Salah satunya petani asal Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Mereka harus membeli pupuk urea dengan harga 350 ribu hingga 420 ribu per kuintalnya. Pasalnya mereka selama bertani, tidak memiliki kartu tani dari pemerintah, padahal dengan adanya kartu tani tersebut, sangat membantunya dalam membeli pupuk urea. 

Sejumlah petani mengaku, memasuki musim penggaraman atau pemupukan ini pupuk urea mengalami kenaikan harga di pasaran. 

Petani berharap, pemerintah membantu petani kecil yang tidak memiliki kartu tani, agar saat membeli pupuk jenis urea di musim pemupukan tidak lagi kesulitan untuk membeli pupuk.

 

Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .

IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...

Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/

 

 

Penulis : KompasTV-Bandung

Sumber : Kompas TV


TERBARU