> >

Warga Cebolok Minta Tambahan Tali Asih

Berita daerah | 11 Januari 2022, 15:00 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 209 warga di Cebolok Kota Semarang, tergusur dan mencari keadilan dengan cara meminta tambahan uang tali asih. Warga menilai besaran uang tali asih yang sudah diterima tidak layak, karena rumah warga yang sudah dibangun dengan biaya sendiri dirusak saat penggusuran dilakukan. Besaran uang yang diterima juga sudah habis untuk biaya kontrak rumah atau kos.

Selain meminta tali asih yang layak, warga Cebolok korban penggusuran berharap, Pemerintah Kota Semarang memberi solusi dengan menyediakan tempat relokasi. Kuasa hukum warga yang juga Ketua Umum DPP Gerakan Pemuda Marhaines, Hari Jatmiko mengatakan, tali asih yang diberikan warga saat itu di bawah tekanan. 

"Tanggal 18 Februari 2021, pada saat peristiwa pengerusakan 209 rumah itu terjadi, bermula dari utusan Setiawan, pemilik lahan, melakukan pendekatan dengan warga, supaya mau menerima tali asih. Namun, dalam surat pernyataannya prosesnya itu cacat hukum, karena pemberian tali asih di bawah tekanan," ujar Heri Satmiko.

"Dan pada saat menandatangani surat pernyataan, suratnya ditutupi. Warga tidak boleh melihat. Orang - orangnya Setiawan ini, mengatakan bahwa, kamu terima atau tidak terima rumahmu saya gusur," ujarnya.

Sementara itu kuasa hukum pemilik lahan, Rohmadi menegaskan, sebenarnya pemilik lahan tidak berkewajiban memberi ganti rugi. Tali asih yang diberikan itu, wujud kemanusiaan dari kliennya yaitu Setiawan sebagai pemilik lahan. Namun, pihaknya akan menindaklanjuti keinginan warga tersebut, asal tidak memberatkan.

"Ada sebagian warga sempat ketemu atau telepon mungkin ke bapak wali kota, Pak Hendi. Lalu beliau sudah menelepon klien saya, untuk bisa memberikan tali asih yang belum menerima ataupun ada sebagian kecil yang minta tambahan karena mungkin merasa masih kurang atau bagaimana. Dan Pak Hendi sudah menelepon pihak kami dan kami juga akan merespon nantinya," kata Rohmadi.

Rohmadi menegaskan masih ada 9 warga yang belum mau menerima tali asih, padahal pihaknya sudah menyiapkan pemberian tali asih.

#taliasih #cebolok #penggusuran

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU