> >

Angka Kemiskinan Di Kabupaten Madiun Meningkat Selama Pandemi

Berita daerah | 6 Desember 2021, 19:03 WIB

MADIUN, KOMPAS.TV - Angka kemiskinan di Kabupaten Madiun meningkat selama pandemi Covid 19.   Secara prosentase merata di 15 kecamatan. Pemerintah Kabupaten Madiun mentargetkan mulai tahun 2022 mendatang jumlah warga miskin dapat ditekan satu persen setiap tahunya. 

Dilanda pandemi Covid-19,  angka kemiskinan di Kabupaten Madiun mengalami peningkatan. Padahal,  mulai dari tahun 2016 lalu, jumlah warga miskin sempat menurun dari angka 14 persen turun diangka 10,54 persen.  Namun,  ketika pandemi melanda selama 2 tahun terakhir jumlah angka kemiskinan kembali merangkak naik di angka 11,42 persen. 

Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto mengatakan, pihaknya tetap optimis dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Madiun, satu angka setiap tahunnya. Dalam upaya penurunan angka kemiskinan tersebut, dibutuhkan kolaborasi dan gotong royong dari semua pihak. Baik dari OPD,  Kecamatan, hingga pemerintah desa,  harus bersinergi membantu masyarakat untuk bangkit dari kemiskinan.

Selain itu,  dengan adanya program ADD  sebesar 20 persen,  agar bisa difokuskan pada masa pandemi Covid-19,  terutama dipergunakan untuk pemberdayaan masyarakat yang tergolong dalam kategori tidak mampu.

Dari prosentase per kecamatan,  jumlah masyarakat miskin hampir merata dan sama.  Namun jika dilihat dari jumlah angka tertinggi ada di wilayah kecamatan saradan.  Hal itu lantaran jumlah penduduk di kecamatan ini lebih tinggi dibanding kecamatan lainnya.

#beritamadiun
#kemiskinan
#pandemi
#dampakpandemi

 

Penulis : KompasTV-Madiun

Sumber : Kompas TV


TERBARU