> >

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jakarta Sebut Akan Tarik Anggaran Sumur Resapan Tahun 2022

Update | 2 Desember 2021, 17:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembangunan sumur resapan di Jakarta terus mendapat sorotan.

Permukaan Jalan Lebak Bulus 3 di Cilandak, Jakarta Selatan, rusak.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengatakan DPRD meniadakan anggaran untuk sumur resapan di tahun 2022, karena dianggap tidak efektif mencegah banjir.

Dilansir Detik.com, Gembong menjelaskan anggaran pembuatan sumur resapan sampai 416 miliar rupiah tidak efektif atasi banjir.

Selain itu, pembangunan sumur resapan dianggap asal-asalan.

Dengan itulah, DPRD tidak meniadakan anggaran untuk sumur resapan di tahun 2022.

Di sekitar lokasi, ada 22 lubang sumur resapan yang bertujuan menampung air ketika hujan deras tiba.

Namun, diduga akibat adanya sumur resapan, jalan di kawasan ini menjadi rusak.

Terdapat retakan aspal dan penutup sumur longgar, sehingga dikhawatirkan bisa menjadi penyebab kecelakaan.

Baca Juga: Kondisi Jalanan di Lebak Bulus Retak dan Rusak Diduga Akibat Pembangunan Sumur Resapan

Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna menyatakan, titik lokasi pembangunan sumur resapan harus tepat, tidak boleh merusak badan jalan dan fasilitas publik.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta kontraktor bertanggung jawab terhadap pembangunan sumur resapan di wilayah Jakarta, dengan wajib menggunakan spek material yang baik.

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta telah memasang lebih dari 19.000 titik sumur resapan, yang diharapkan mampu mengendalikan banjir ibu kota saat musim hujan tiba.

Penulis : Edwin-Zhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU