> >

Korban Gempa Karangasem Butuh Bantuan Logistik!

Peristiwa | 18 Oktober 2021, 12:01 WIB

KARANGASEM, KOMPAS.TV - Ribuan warga Desa Ban, Karangasem, Bali, masih bertahan tidur di luar rumah pasca gempa magnitudo 4,8 yang menguncang Sabtu (16/10/2021) kemarin.

Warga Desa Ban berkumpul dan tidur di tenda darurat yang dibangun seadanya. Semua bangunan rumah rusak parah dan tidak bisa ditempati akibat diguncang gempa magnitudo 4,8 yang terjadi pada Sabtu dini hari.

Namun warga masih enggan untuk bermalam ke tempat pengungsian terpusat dengan alasan menjaga harta benda dan ternak mereka.

Warga berharap segera ada bantuan perbaikan rumah dan air bersih dari pemerintah.

Hingga sampai saat ini total kerusakan rumah mencapai 1.054 unit, satu orang meninggal dunia, dan 69 orang luka luka.

Minggu siang, Kepala BNPB Ganip Warsito, mendatangi lokasi terdampak gempa di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.

Kepala BNPB berjanji rumah warga yang rusak akibat gempa akan diperbaiki.

Tercatat ada sekitar 1.049 kepala keluarga yang terdampak gempa, di antaranya 403 unit rumah rusak berat, 630 unit rumah rusak ringan, dan 111 tempat ibadah atau pura rusak.

Untuk sementara akan didirikan sejumlah tenda sebagai tempat sementara sampai perbaikan rumah dilakukan.

Sementara itu di Bangli, akses jalan menuju tiga desa yang sempat terisolasi akibat longsor berhasil dibuka.

Total terdapat delapan titik longsor yang menyebabkan tiga desa yaitu Desa Terunyan, Desa Abang Songan, dan Desa Abang Batu Dinding, terisolasi.

Pembersihan material longsor telah dilakukan di empat titik dengan mengunakan alat berat.

Kepala BNPB, Ganip Warsito, memastikan akan menyiapkan alat berat tambahan jika diperlukan sehingga akses jalan masyarakat segera normal kembali.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU