> >

Ada Fakta Baru di Kasus Tewasnya Mahasiswa PIP

Berita daerah | 20 September 2021, 09:33 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Dengan mengandeng Kejaksaan Negeri Semarang Kamis (16/9/2021) siang, Unit Jatanras Polrestabes Semarang menggelar reka ulang kejadian meninggalnya Zidan Muhhamad Zafa, mahasiswa Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Reka ulang dilakukan di ruang perlindungan perempuan dan anak Polrestabes Semarang. Ada 15 saksi korban turut dihadirkan dalam reka ulang ini.

Dalam reka ulang ini ditemukan fakta baru, bahwa korban tidak hanya dipukul dengan tangan seperti pengakuan sebelumnya, namun juga menendang dengan kaki tepat mengenai ulu hati korban. Setelah korban tersungkur, salah satu tersangka Caesar Ridhardo Bintang Samudra bukannya menolong, namun justru menambah pukulan. Korban yang tak berkutik oleh temannya dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Ada temuan-temuan baru. Misalkan pada saat kejadian pertama kali pelaku hanya melakukan pemukulan sekali, yaitu dengan menggunakan tangan. Dengan konstruksi hari ini, terbukti bahwa ada tambahan pukulan dengan menggunakan kaki, menggunakan lutut. Sehingga terjadi pada korban dan akhirnya meninggal," kata Kompol Agus Supriyadi, Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang.

"Tapi ternyata dari temen-temen rekan-rekan penyidikpun mengatakan ada fakta-fakta baru yang sebulumnya tidak ada. Sehingga mungkin ini bisa membuat perkara ini lebih jelas, konstruksinya lebih jelas begitu," ujar Niam Firdaus, Jaksa Kejari Semarang.

Usai dilakukan reka ulang, petugas akan segera melakukan perbaikan berita acara pemeriksaan terkait munculnya fakta baru dalam kasus penganiayaan pemuda berusia 21 tahun ini. Lima pelaku yang ditetepkan sebagai tersangka akan dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama hingga mengakibatkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

#polrestabessemarang #kejaksaannegerisemarang #politeknikilmupelayaransemarang

 

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV Jateng


TERBARU