> >

Pekerja Proyek Tewas di Dasar Sungai dengan Kaki Terikat pada Besi Pemberat

Agama | 17 September 2021, 10:21 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Setelah dinyatakan hilang, seorang pekerja proyek bendungan di Banyuwangi Jawa Timur ditemukan tewas di dasar sungai dengan kaki dan tangan terikat pada besi pemberat. Penyebab kematian korban kini tengah didalami polisi.

Detik-detik evakuasi jasad Purwanto, pekerja proyek bendungan Kalisetail di Desa Sidorejo Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi sempat direkam oleh warga.

Baca Juga: Dalam Sehari Polisi 2 Kali Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Pria berusia 54 tahun itu sudah 2 bulan bekerja menggarap proyek digitalisasi dam kalisetail. Namun sejak Selasa lalu (14/9/2021) dinyatakan hilang dan pada Kamis pagi (16/9/2021), ia ditemukan tewas di dasar sungai sedalam 5 meter dengan kondisi tangan dan kaki terikat.

Di dekat tubuh korban juga ditemukan besi, yang diduga sebagai pemberat agar tubuh korban tetap tenggelam di dasar sungai atau tidak muncul ke permukaan.

Jasad pria asal Kecamatan Pesantren Kabupaten Kediri itu ditemukan setelah pintu air dam satu dibuka untuk mengeringkan sungai.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Bocah 13 Tahun di Nias

Salah satu warga, Riky, mengaku pintu dam dibuka untuk mencari korban yang beberapa hari menghilang. Setelah dam dikeringkan, ternyata ditemukan tubuh korban.

Tim Inafis Polresta Banyuwangi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi  menyita sejumlah barang bukti, seperti tali tampar dan potongan besi, yang sebelumnya terikat pada kaki korban.

“Kami juga memeriksa sejumlah saksi dan rekan kerja korban untuk mencari penyebab tewasnya korban,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Mustijat Priyambodo.

Baca Juga: Pengakuan Warga yang Ditanyai Bareskrim Polri di Sekitar TKP Pembunuhan Subang

Sementara, jenazah korban langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah blambangan untuk autopsi agar diketahui penyebab tewasnya korban.

 

#PekerjaProyekBendungan #TewasDiDasarSungai #DugaanPembunuhan

Penulis : KompasTV-Jember

Sumber : Kompas TV


TERBARU