> >

Lokasi Wisata di Kota Batu Mulai Buka Secara Terbatas dengan Sejumlah Syarat

Wisata | 12 September 2021, 15:17 WIB

MALANG, KOMPAS.TV - Setelah hampir 4 bulan tutup, tempat wisata Jatim Park 2, di Kota Batu, Jawa Timur, akhirnya mendapat angin segar setelah diizinkan kembali beroperasi.

Sejak Sabtu (11/09) kemarin, Jatim Park 2 menjadi salah satu lokasi uji coba pembukaan tempat wisata, sesuai rencana pemerintah.

Meski demikian, ada syarat baru yang wajib dipenuhi para wisatawan.

Baca Juga: Kembali Buka, Berikut Lima Lokasi di Kawasan Wisata Gunung Bromo yang Sudah Dapat Dikunjungi

Anak di bawah 12 tahun, dan warga lanjut usia di atas 70 tahun dilarang masuk tempat wisata.

Mereka yang ingin berwisata juga harus sudah mendapatkan vaksinasi covid-19, dan masuk dengan memindai barcode lewat aplikasi Peduli Lindungi.

Tak sedikit pula pengunjung yang membawa anak-anak kecewa, karena syarat baru ini.

Namun bagi sebagian pengunjung, uji coba pembukaan tempat wisata ini bisa mengobati kejenuhan.

Tentunya harus dilakukan sambil menjaga protokol kesehatan.

Pihak Jatim Park pun rencananya akan mendirikan arena bermain untuk anak-anak yang tak boleh masuk area wisata.

Meski demikian, arena bermain anak juga berpotensi menjadi pusat penularan covid-19.

Dalam masa uji coba pembukaan ini, jumlah pengunjung yang diizinkan hanya 20 hingga 30 persen dari total kapasitas, atau maksimal 1000 orang.

Baca Juga: Bandung Uji Coba Buka 3 Tempat Wisata Secara Terbatas Selama PPKM Level 3

Di hari pertama beroperasi, Sabtu (11/09) kemarin, jumlah pengunjung Jatim Park 2 mencapai lebih dari 100 orang.

Di Kota Bandung, selain Saung Angklung Udjo, Kebun Binatang Bandung, dan Kiara Artha Park, juga menjadi lokasi uji coba pembukaan tempat wisata secara terbatas.

Nantinya, akan ada evaluasi berkelanjutan terhadap seluruh tempat wisata yang diizinkan beroperasi.

Meski uji coba pembukaan tempat wisata ini diharapkan bisa kembali memulihkan perekonomian sektor pariwisata, presiden juga mengingatkan agar warga tak euforia, karena ancaman lonjakan covid-19 dapat terjadi setiap saat.
 

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU