> >

Kabur dari Isoman, Pasien Corona Diduga Dianiaya Warga

Kriminal | 26 Juli 2021, 16:44 WIB

KOMPAS.TV - Penyelidikan dilakukan polisi terkait aksi pemukulan terhadap warga yang positif covid-19 di Desa Pardomuan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Berdasarkan keterangan kepala desa, pemukulan terjadi setelah warga yang positif covid-19 keluar dari lokasi isolasinya.
 

Pasca aksi pemukulan yang dilakukan terhadap warga yang positif covid-19, Bupati Toba bersama kepolisian, Sabtu malam, mendatangi Desa Pardomuan, yang menjadi lokasi terjadinya aksi kekerasan itu.

Berdasarkan kronologi yang disampaikan kepala Desa Pardomuan, pemukulan terjadi seusai warga yang positif covid-19 keluar dari lokasi isolasinya.

Berusaha menemui dan merangkul warga lainnya, korban yang positif covid-19, bernama Slamet Sianipar lalu mendapatkan perlakukan kekerasan.

Menurut polisi, aksi kekerasan ini dilakukan dengan niat awal untuk menghindari pasien covid-19, berbaur dengan warga lainnya.

Sementara, istri korban mengakui bahwa tindakan yang dilakukan suaminya salah. Namun, ia tidak terima suaminya dianiaya oleh warga.

Istri korban juga membantah suaminya mengalami gangguan kejiwaan, seperti informasi yang tersebar di masyarakat. 

Suami mengalami depresi setelah diisolasi di sebuah gubuk di perladangan.

Penulis : Luthfan

Sumber : Kompas TV


TERBARU