> >

Pasca Banjir Bandang, Warga Mulai Terserang Penyakit

Berita daerah | 12 Juli 2021, 17:03 WIB

JENEPONTO, KOMPAS.TV - Pasca bencana banjir bandang yang menerjang desa tarowang kabupaten jeneponto warga mulai terserang penyakit. Mereka umumnya mengeluhka sakit tenggorokan dan demam.

Pascan banjir bandang permukiman warga kini menyisahkan tumpukan sampah dan lumpur. Selain tumpukan sampah korban banjir mulai mengeluhkan sakit tenggorokan lantaran  mengkonsumsi air tidak layak minum. Kondisi ini juga diperparah dengan belum adanya bantuan obat-obatan.

Salah satu korban dampak banjir mengatakan tidak mampun membeli obat lantaran harta bendanya hanyut terbawa anjir. Mereka berharap adanya bantuan obat-obatan air bersih dan makanan. Sementara itu ratusan korban banjir kini bertahan hidup dari bantuan pemerintah dan relawan.

"Kalau orang lain saya tidak tahu, saya sakit leherku," ujarnyanya saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Senin (12/7/2021) siang.Akibat dari sakit tenggorokan yang dirasakan sehingga membuatnya susah tidur."Kurang tidurka karena leherku sakit," ungkapnya.

Ia dan warga lainnya di Dusun Tanakeke Tarowan pun berharap ada bantuan obat-obatan.

"Saya membutuhkan bantuan obat-obatan," ucapnya.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada tenaga kesehatan yang datang memeriksa langsung kondisi kesehatan korban banjir."Belum ada kesini, tadi ada TNI tapi tidak bawa obat," tuturnya.

Ditanya soal bantuan logistik yang masuk ke posko, Ira menyampaikan bahwa sudah mendapatkan bantuan sembako."Kalau sembako dapatmi," bebernya.

Ia pun berharap agar para tenaga kesehatan dapat melakukan pemeriksaan ke rumah-rumah warga yang terkena penyakit karena banjir.

"Semoga adaji yang datang ke rumah orang bawa obat," tutupnya.

#banjirbandang
#jeneponto
#pascabanjir

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV


TERBARU