> >

Banjir Landa Beberapa Desa di Kalimantan Utara, Warga Mengungsi ke Rumah Kerabat

Peristiwa | 16 Mei 2021, 15:35 WIB
Curah hujan sejak kemarin, Sabtu (15/5), membuat sejumlah sungai di Kabupaten Malinau meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa desa. (Sumber: Dok. BNPB)

MALIANU, KOMPAS.TV – Banjir melanda beberapa desa di tiga kecamatan di Kabupaten Malianu, Kalimantan Utara, pada Minggu (16/5/2021), pukul 09.00 waktu setempat.

Desa-desa terdampak yaitu Desa Malinau Hulu dan Pelina Kanaan (Kecamatan Malinau Kota), Long Berangkat, Long Simau, Long Makatip, Long Kebinu, Long Sulit dan Long Semamu (Mentarang Hulu), serta Long Bisai, Paking, Pulau Sapi (Mentarang).

Saat banjir terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau segera melakukan pendataan dampak dari banjir yang terjadi. Namun, personel menghadapi kendala dalam mencapai lokasi karena lokasi terdampak yang jauh.

Berdasarkan informasi yang diterima dari BPBD Kabupaten Malinau, banjir dipicu oleh curah hujan tinggi sejak kemarin, Sabtu (15/5), sehingga debit air Sungai Funu dan Kenipe yang berada di wilayah Kecamatan Mentarang Hulu meluap.

Selain kedua sungai tersebut, debit air Sungai Malinau juga meluap. Ketinggian air banjir antara 30 hingga 200 cm.

Sementara itu, peringatan dini cuaca dari BMKG yang terpantau pada Info BMKG pada Sabtu ini (16/5) hingga esok hari menunjukkan potensi hujan ringan di tiga kecamatan terdampak banjir. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi susulan.

Dilihat pada analisis InaRISK, ketiga kecamatan termasuk 12 kecamatan di Provinsi Kalimantan Utara dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi.

Dua belas kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori tersebut antara lain Kecamatan Sungai Boh, Kayan Selatan, Kayan Hilir, Pujungan, Bahan Hulu, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hulu, Malinau Selatan Hilir, Mentarang, Malinau Utara, Malinau Barat dan Malinau Kota.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU