> >

Pertahankan Bisnis, Pengrajin Kerudung Beri Masker Gratis untuk Tarik Minat Pembeli

Berita daerah | 19 April 2021, 13:48 WIB

KUDUS, KOMPAS.TV - Maulida Aristriani, pengrajin kerudung asal Desa Klumpit, Kecamatan Gebog Kudus, Jawa Tengah, terus berusaha mengembangkan usahannya agar tertap bisa bertahan di tengah pandemi seperti sekarang ini.

Usaha yang dirintisnya sejak tahun 2010 ini sudah mengalami pasang surut dan puncaknya saat pandemi melanda dunia sejak awal tahun 2020, meski demikian ia tetap berusaha bertahan dengan mencari inovasi baru.

Salah satunya membuat desain kerudung yang dipadukan dengan masker dengan berbagai model dan variasi, inovasinya ini ternyata diterima dengan baik oleh para konsumen mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Terbukti menjelang bulan ramadhan tahun ini pesanan kerudung banyak datang dari hampir seluruh daerah di Indonesia dan pesanannya mengalami kenaikan hingga mencapai 80 persen.

Untuk memenuhi permintaan tersebut, pengrajin kerudung mempekerjakan para karyawannya dirumah masing-masing dan sebagian lagi ada yang bekerja digudang, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan saat proses produksi.

Selain itu untuk meningkatkan pemasaran, pengrajin kerudung tersebut juga memanfaatkan media sosial untuk menjual produknya secara online dan hingga saat ini pihaknya sudah memiliki lebih dari 250 reseler yang tesebar diseluruh wilayah Indonesia.

Untuk produk kerudung yang dijual dengan brand ‘Ribbie’ ini, dijual dengan harga mulai 20 – 80 ribu rupiah tergantung dengan motif dan bahan yang digunakan.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU