> >

Satu Siswa SMA di Distrik Ilaga Tewas Ditembak KKB Papua, Masyarakat Diminta Batasi Kegiatan

Kriminal | 16 April 2021, 18:46 WIB

PAPUA, KOMPAS.TV - Warga sipil kembali menjadi korban serangan dan penembakan kelompok Kriminal Bersenjata di Papua.

Korban adalah seorang siswa sma yang tewas ditembak pada Kamis (15/04) sore.

Penembakan terjadi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Korban, Alimom adalah seorang siswa SMA berusia 16 tahun.

Jenazah korban baru bisa dipindahkan dari tempat kejadian, pada Jumat (16/04) pagi.

Polisi menyebut korban ditembak kelompok kriminal bersenjata saat akan mengantar pinang ke Kampung Wuloni.

Pasca penembakan ini, Polisi meminta masyarakat Ilaga untuk membatasi aktivitas di malam hari.

Sementara itu, tim gabungan TNI - Polri yang tiba di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, sudah berhasil menguasai wilayah itu. 

Selain mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata, TNI - Polri fokus mengevakuasi warga keluar dari Distrik Beoga.

Sebelumnya sudah ada 40 warga yang dievakuasi, dan sisanya dilakukan pada hari ini (16/04). 

Selain itu, polisi segera melakukan oleh TKP kasus penembakan dua guru dan pembakaran sekolah di Distrik Beoga, pekan lalu.

Jenazah korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak dimakamkan di Dusun Bacu-Bacu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Pemakaman jenazah pengemudi ojek itu ditanggung pemerintah Kabupaten Barru.

Saat kejadian di Distrik Ilaga, korban dihadang dan ditembak saat perjalanan pulang usai mengantar penumpang.

Sementara Komisi I DPR meminta pemerintah lebih tegas melakukan penegakan hukum kepada KKB di Papua.

Meski demikian, juga diperlukan pendekatan humanis, termasuk dalam hal budaya dan ekonomi.

Anggota komisi I DPR, Dave Laksono menyatakan KKB bisa disebut sebagai kelompok separatis.

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU