> >

Bantuan Logistik di Adonara Belum Terdistribusi dengan Baik, Warga Pertanyakan Dapur Umum

Berita daerah | 8 April 2021, 07:58 WIB
Beginilah visual udara dampak kerusakan dari banjir bandang akibat siklon Seroja di daerah Adonara Timur, Nusa Tenggara Timur , foto diambil pada tanggal 07 April 2021 (Sumber: Denny Yosua / Kompas TV)

ADONARA, KOMPAS.TV - Kondisi pengungsian di Pulau Adonara yang termasuk sebagai salah satu wilayah paling terdampak siklon tropis seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga pagi ini, Kamis (8/4/2021), kondisinya masih mengkhawatirkan. 

Akses jembatan yang terputus masih menjadi kendala utama sulitnya bantuan logistik dan makanan masuk ke wilayah Adonara. Hingga pagi ini, Kecamatan Ile Boleng masih belum dapat dituju karena akses jalan yang terputus total. Pendistribusian bantuan logistik dan makanan pun masih terhambat di Pulau Adonara. 

Baca Juga: Mensos Risma Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Adonara NTT

Warga juga mempertanyakan perintah Menteri Sosial Tri Rismaharini yang mengatakan akan mendirikan delapan dapur umum. Tetapi hingga saat ini, warga tidak mengetahui di mana lokasi dapur umum tersebut. 

Warga mendirikan dapur umum mandiri di rumah-rumah sejumlah warga yang tidak terdampak banjir untuk memberikan bantuan berupa makanan ke korban terdampak banjir. 

Pagi ini, cuaca terpantau cerah dan harapannya akan terus cerah sepanjang hari agar bisa dimaksimalkan untuk mempercepat proses pembangunan jembatan sehingga akses transportasi dapat terbuka kembali. 

Baca Juga: Pengungsi Korban Banjir Bandang di Adonara Flores Timur Kekurangan Selimut dan Alas Tidur

Namun, sejak kemarin, cuaca terpantau fluktuatif, pagi hari terpantau cerah, lalu siang hingga sore turun hujan, lalu setelahnya cerah kembali. Sementara itu, berdasarkan pantauan BMKG hari ini terpantau cerah. 
 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU