> >

Tentang Vaksin Kedaluwarsa, Dinkes Banjarmasin Pastikan Yang Telah Digunakan Masih Valid

Berita daerah | 16 Maret 2021, 21:02 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin memastikan penggunaan vaksin covid-19 berjenis sinovac dari biotek telah dilakukan sebelum masa kedaluwarsa.

Hal ini menanggapi beredarnya informasi vaksin sinovac tersebut akan kedaluwarsa pada 25 maret mendatang dengan jumlah mencapai 3 juta dosis.

Baca Juga: Pascabanjir Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Banjar Meningkat

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, menyebut vaksin yang dimaksud ialah vaksin pengiriman pertama dimana saat itu satu vial ditujukan untuk satu orang yang ditujukan untuk tenaga kesehatan.

Berbeda dengan pengiriman kedua yang ditujukan untuk lansia dan pelayanan publik dimana dosisnyapun 1 vial untuk 10 penyuntikan.

Dinkes bahkan menyebut seluruh vaksin tersebut telah habis digunakan.

“Vaksin yang di bilang dimajukan expayte nya itu adalah vaksin kiriman pertama yang spesial untuk satu orang, jadi ada beda produk dan kemasan, yang terdahulu yang ‘expired’ nya dimajukan spesial untuk 1 orang sedangkan sekarang spesial untuk semua orang,dan yang spesial 1 orang itu ya vaksinnya kita manfaatkan disaat kita sasarannya tenaga kesehatan,” terang Machli.

Baca Juga: Ironi Anak Usia Sekolah Jadi Badut Jalanan, Psikolog : Terjerat Kegiatan Eksploitasi Anak

Untuk vaksinasi tahap II ini dinkes menyatakan masih kekurangan stok vaksin dari target 55 ribu lansia dan 60 ribu pekerja publik.

Sementara vaksin yang diterima digunakan sekitar 4 ribu dosis untuk lansia dan 5 ribu dosis untuk pekerja pelayan publik.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU