> >

Polisi Lakukan Olah TKP Kecelakaan Bus di Sumedang, Saksi Sebut Sempat Cium Bau Kampas Rem

Update | 12 Maret 2021, 07:31 WIB

SUMEDANG, KOMPAS.TV -  Pasca-kecelakaan maut di Tanjakan Cae, Sumedang, Jawa Barat, Ditlantas Polda Jawa Barat melakukan olah tempat kejadian perkara, untuk mencari penyebab terjadinya kecelakaan bus yang menewaskan 29 orang.

Baca Juga: Terungkap Kecelakaan Bus di Tanjakan Cae Bermula dari Usul Rombongan Potong Jalan


Olah TKP dilakukan polisi yang turun langsung ke dalam jurang sedalam lima meter. 

Sejumlah barang bukti dibawa polisi dari tempat kejadian perkara.

Seusai olah TKP, bus pembawa rombongan ziarah SMP IT Al Muawwanah, Subang, akan dipindahkan menggunakan alat berat.

Dalam kecelakaan ini, 66 korban dievakuasi, 29 di antaranya meninggal dunia.

Sementara 37 lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Salah seorang korban selamat, Imam, seorang guru yang ikut dalam rombongan ziarah ke Pamijahan, Garut, Jawa Barat, menuturkan sebelum terjadi kecelakaan, bus melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga rem tidak berfungsi.

Imam dan lainnya sempat menanyakan kepada sopir terkait kejanggalan ini.

Namun sopir mengatakan itu karena kampas remnya masih baru. 

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU