> >

Dinkes Kalsel Beberkan Kronologi Temuan Varian Baru Virus Corona B117 di Kalimantan Selatan

Berita daerah | 11 Maret 2021, 17:49 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim, saat ditemui rabu (10/3/2021) membeberkan kronologi penemuan spesimen covid-19 yang terindikasi merupakan mutasi atau varian baru virus corona B.1.1.7.

Muslim menyebut spesimen tersebut ditemukan dari seorang wanita berusia 26 tahun yang datang dari Bandung, Jawa Barat.

Wanita tersebut mendatangi suaminya yang diketahui bekerja proyek di Kabupaten Tapinpada bulan september lalu.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona B117 Ditemukan di Kalsel, Tim Surveilans Lakukan Penyelidikan Epidemiologi

Saat ingin kembali ke Bandung pada 6  januari 2021, wanita tersebut melakukan rapid antigen dengan hasil postif, sehingga dilanjutkan 7 januari dengan swab PCR dengan hasil juga positif covid-19.

Dari hasil Swab PCR, Muslim menyebut indikasi varian baru corona terjangkit, yaitu menunjukkan CT Value atau banyaknya jumlah siklus yang dihasilkan dalam mencari materi genetik virus berada di bawah angka 25, yang artinya semakin besar konsentrasi virus dalam tubuh pasien.

"Ada kebijakan kalau CT Valuenya di bawah 25, dicurigai, selain mereka yang datang dari luar negeri. Hasil penelusuran itulah menunjukkan terindikasi B117," ungkap Muslim.

Kendati demikian, Muslim menyebut yang bersangkutan tak mengalami gejala berarti bahkan setelah di rawat di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri.

Pada 17 februari lalu, Wanita tersebut kemudian melakukan rapid antigen dengan hasil negatif dan pulang ke Jawa barat keesokan harinya.

Baca Juga: Kasus Varian Virus Corona B117, Anggota DPRD Banjarmasin Ragu Ujian Tatap Muka Tetap Dilaksanakan

Sementara saat ini, Tim surveilans daerah dan pusat melakukan penelitian epidemiologi kepada sekitar 26 kontak erat, dimana dari pemeriksaan serum, ditemui 6 orang diantaranya reaktif.

Tim juga memeriksa kembali untuk menemukan keberadaan spesimen-spesimen lain yang CT Valuenya di bawah 25.

"Sampai saat ini, pihak Dinas Kesehatan Kalsel mengakui belum mengetahui pasti asal muasal penyebaran virus corona varian baru B117 tersebut," tutup Muslim.

 

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU