> >

Tanjakan Cae Sumedang Rawan Kecelakaan, Beberapa Kali Menelan Korban

Peristiwa | 11 Maret 2021, 06:28 WIB
Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. (Sumber: KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Tanjakan Cae di Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat kembali memakan korban. Kali ini rombongan bus para peziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang masuk ke jurang sedalam lebih dari lima meter pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB. Korban meninggal diketahui sebanyak 26 orang.

Diketahui, para peziarah tersebut dalam perjalanan pulang dari Pamijahan, Tasikmalaya. Jika  dilalui dari arah Tasikmalaya menuju Wado, maka jalannya menurun. Dalam kondisi jalanan menurun ini, pengendara harus hati-hati.


Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengakui bahwa lokasi kecelakaan bus masuk jurang yakni di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado,  memang rawan kecelakaan. "Iya memang di sana sering terjadi kecelakaan, di sana memang harus hati-hati. Jalan ini jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya. Ini jadi perhatian kami secepatnya," katanya.

Baca Juga: Terjadi Kecelakaan Bus Bawa Siswa SMP di Sumedang, 22 Tewas

Tercatat, Pada tahun 1980 silam di tempat yang sama pernah terjadi kecelakaan yang melibatkan group kesenian calung dan menelan korban jiwa.

Lalu pada tahun 2012 kecelakaan yang sama  terjadi ketika bus Maju Jaya jurusan Tasikmalaya - Cikampek terperosok hingga menyebabkan  12 orang meninggal dunia dan 26 orang luka-luka.

Baca Juga: Tanjakan Cae, Lokasi Bus Masuk Jurang Rombongan SMP di Sumedang yang Rawan Kecelakaan

Menurut saksi mata, bus menggelinding jatuh ke jurang dalam kondisi mesin mati. Sopir bus Sofian alias Asep kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU