> >

Keren, Di Tengah Pandemi Bisnis Kelinci Hias Berdayakan Pemuda Desa

Berita daerah | 22 Februari 2021, 02:11 WIB

Bisnis ternak kelinci hias mulai berkembang di beberapa daerah, khususnya di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Meski di tengah pandemi, permintaan warga yang hobi memelihara kelinci, justru semakin ramai. Kondisi ini membuat salah satu kelompok peternak kelinci di Kabupaten Kuningan perlahan kebanjiran pesanan. Dia memberdayakan pemuda sekitar untuk menjadi anggota kelompok. Bahkan, kini kelincinya dikirim ke Jawa hingga Bali.

Seperti ini aktivitas kelompok peternak muda, Farm Jaya Rabbit, di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Mereka rutin membersihkan kandang-kandang kelinci ternak mereka, satu hingga dua hari sekali.

Pembersihan rutin ini juga dilakukan dengan menyikat seluruh ruangan dengan air bersih, dan juga mengganti serta memenuhi air bersih untuk minum. Tempat pakan juga dubersihkan dan tentunya diisi dengan pakan yang baru.

Kurniawan, pendiri Kelompok Peternak Muda Farm Jaya Rabbit, menerapkan dalam dua hari sekali membersihkan dan merapihkan bulu-bulu kelinci. Ini perlu dilakukan agar kelinci tetap sehat, indah, dan dan terlihat ceria.

Ternak kelinci hias ini dimulai tahun 2017 lalu, yang diawali dengan memelihara kelinci lokal Kuningan. Lambat laun kelompok ini mulai memelihara kelinci jenis hias antara lain: Fujilop, Lion Head, English Angora, dan Flemish Giant Rabbit.

Tiap jenis kelinci memiliki jenis dan perawatan masing-masing. Pasalnya mereka memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga mempengaruhi cara pendekatannya.

Hobi ini terus berkembang, hingga akhirnya diniatkan untuk ternak dan dijual. dari total 20 ekor kelinci lokal, kini dia memiliki lebih dari 50 ekor induk kelinci, semuanya adakah kelinci hias dan tidak ada kelinci lokal.

Menariknya, kelompok ini memberdayakan para pemuda Desa Bojong untuk beternak kelinci. Lambat laun kelompok yang diinisiasi Kurniawan memiliki 14 anggota yang semuanya memiliki ternak masing-masing. Pemberdayaan ini juga bertujuan untuk memenuhi pesanan dari pehobi kelinci hias yang tersebar di Jabodetabek, beberapa daerah di pulau Jawa hingga Bali.

Harga kelinci hias bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelinci. Besarannya dari Rp 140 ribu hingga di atas Rp 2 juta.

Langkah Kurniawan jadi inspiratif, karena di saat banyak orang kesulitan ekonomi, Kurniawan mengajak orang untuk mencari penghasilan.

Penulis : Herwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU