> >

Polisi Selidiki Penggerudukan Rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan

Berita daerah | 2 Desember 2020, 20:55 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.TV - Menko Polhukam Mahfud MD beraksi keras atas tindakan massa yang datang ke rumah ibundanya di Pamekasan, Jawa Timur.

Mahfud MD menyatakan tindakan yang dilakukan massa di rumah ibundanya sudah mengganggu.

Pernyataan tegas ini disampaikan Mahfud MD melalui akun Twitternya,

"Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena saya punya jabatan. Saya siap tegas untuk kasus lain yang tidak merugikan saya. Tapi kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu Menko Polhukam".

Di tempat terpisah, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan tidak ada kriminalisasi terhadap Ulama.

Jika ada proses hukum dilakukan terhadap seseorang hal tersebut dilakukan atas dasar hukum yang berlaku.

Massa yang datang ke rumah Ibu Mahfud MD tak hanya memenuhi halaman rumah.

Namun massa melontarkan kata-kata bernada intimidasi.

Polisi melakukan penyelidikan awal terhadap aksi penggerudukan massa ke kediaman Ibunda Menko Polhukam di Pamekasan, Jawa Timur.

Proses penyelidikan kasus ini sedang ditangani ole Polres Pamekasan dan dibantu Tim Polda Jawa Timur.

Polisi menyebut tidak mengeluarkan surat tanda terima pemberitahuan untuk acara unjuk rasa di depan rumah Mahfud MD.

Kelompok tersebut diketahui akan melakukan audiensi.

Namun ternyata mereka membawa massa dan berhenti di depan kediaman Ibunda Mahfud MD.

Saat ini Polda Jawa Timur juga telah melakukan audiensi dengan sejumlah tokoh agama dan masyarakat di Madura.

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU