> >

Gunung Api Ile Ape Erupsi, Ribuan Warga Mengungsi dan Butuh Banyak Bantuan!

Berita daerah | 1 Desember 2020, 17:26 WIB

LEMBATA, KOMPAS.TV - Warga yang mengungsi karena terdampak erupsi Gunung Api Ile Ape, atau Ile LewoTolok, di Lembata, Nusa Tenggara Timur, terus bertambah.

Warga yang mengungsi pun membutuhkan bantuan, karena logistik di posko pengungsian, tidak memadai.

Warga di lereng Gunung Ile Ape, di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, berpacu dengan waktu, setelah asap tebal erupsi membubung tinggi, dari puncak gunung Minggu kemarin.

Video amatir yang direkam warga, sesaat setelah erupsi, menggambarkan kepanikan warga, yang pergi menjauh dari desa mereka.

Sejumlah warga bahkan dievakuasi menggunakan truk atau kendaraan apa pun yang mereka miliki.

Minggu siang, status Gunung Api Ile Ape pun, naik jadi level tiga, atau siaga, dari status waspada.

Lebih dari lima ribu warga, dari puluhan desa yang terdampak erupsi, dievakuasi, ke tujuh lokasi pengungsian, yang tersebar di wilayah Lembata.

Ada pula warga yang mengungsi ke rumah kerabat, di sekitar Kota Lewoleba.

Hingga Senin malam, jumlah pengungsi terus bertambah, karena warga yang sebelumnya bertahan di rumah, akhirnya memilih untuk mengungsi, setelah BPBD setempat, mendata dan melakukan sosialisasi kepada warga.

Di tengah ancaman penyebaran wabah, warga terpaksa mengungsi dengan kondisi seadanya.

Pemerintah setempat pun berharap bantuan, karena ketersediaan logistik, dan perlengkapan, masih minim.

Sementara itu, aktivitas kegempaan di Gunung Api Ile Ape masih tinggi.

Kabut asap tebal yang terjadi akibat erupsi gunung, juga mengganggu penerbangan dari Bandara Eltari Kupang, menuju Lewoleba, Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Sejumlah penerbangan terpaksa ditunda, untuk sementara waktu.

Penulis : Aleksandra-Nugroho

Sumber : Kompas TV


TERBARU