> >

Penyakit yang Paling Banyak Diderita Pengungsi Merapi

Berita daerah | 17 November 2020, 19:15 WIB
Status siaga Merapi membuat sejumlah warga lereng Merapi di Cangkringan Sleman menempati barak pengungsi. (Sumber: dok.humas Sleman)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Para pengungsi Merapi di barak Glagaharjo, Cangkringan, Sleman mulai mengeluh sakit. Pengungsi Merapi yang sakit didominasi warga lanjut usia (lansia).

“Ada sekitar 123 orang pengungsi Merapi yang mengeluhkan kondisi kesehatannya sampai dengan Senin kemarin,” ujar Joko Hastaryo, Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga: Posko Pengungsi Merapi Dipasang Sekat Cegah Covid-19

Ia menyebutkan keluhan pengungsi Merapi rata-rata seputar pegal linu, pusing, dan perut kembung. Sakit ringan yang dialami pengungsi Merapi itu tidak sampai membuat mereka harus dirujuk ke rumah sakit.

Sementara, anak-anak pengungsi Merapi rata-rata mengeluhkan gatal-gatal.

Baca Juga: Barak Pengungsi Merapi di Sleman Semakin Lengkap dengan Ruangan Isolasi Covid-19

Menurut Joko, petugas kesehatan sudah bertindak dengan memberi obat-obatan untuk pengungsi Merapi yang sakit. Mereka ditangani di pos kesehatan yang terdapat di barak pengungsi.

Stok obat-obatan untuk pengungsi Merapi juga diklaim masih mencukupi kebutuhan.

Penulis : Switzy-Sabandar

Sumber : Kompas TV


TERBARU