> >

Penemuan Mayat Didalam Rumah Hebohkan Warga

Berita daerah | 22 September 2020, 14:38 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Penemuan mayat di dalam rumah di jalan arungpala kecamatan rappocini makassar menghebohkan warga. Kondisi mayat yang sudah mengeluarkan bau tak sedap diperkirakan telah meninggal selama lima hari.

Korban yang diketahui bernama rahmat ditemukan dalam kondisi meninggal.

Petugas inafis dari polrestabes makassar dan tim forensik dokpol biddokes polda sulawesi selatan yagn tiba dilokasi langsung melakukan olah tkp. Korban meninggal diperkirakan sudah lima hari.

Sementara itu keponakan korban menyatakan bahwa semasa hidup rahmat memiliki riwayat penyakit malaria dan ketergantungan mengkonsumsi obat medis. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa telpon seluler milik korban. Usai jenazah selanjutnya dibawa kerumah sakit bhanyangkara kota makassar untuk dilakukan otopsi.

Kasat Reskrim Polres Rappocini, IPTU Nurtjahyana mengatakan, mayat Rahmat pertama kali ditemukan oleh saudaranya sendiri, Irhandi. Ia ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa dan berbau busuk.

"Korban ini ditemukan tergeletak dekat tangga dalam keadaan tertelungkup dilantai dan sudah meninggal dunia," kata Nurtjahyana kepada 
 Penemuan mayat ini, bermula ketika sang pemilik rumah M Afif Darwis berkunjung ke rumahnya, Jumat 18 September 2020, sekira pukul 18.00 WITA, bermaksud untuk membawakan makanan untuk Rahmat (korban).

Setibanya dirumahnya itu, kondisinya sepi. Rahmat tidak kunjung membuka pintu. Bahkan, ketika handphonenya dihubungi, ia tidak mengangkat atau menjawabnya.

"Pemilik rumah sempat ke lokasi, tapi rumah sepi dan menurut tetangganya, jika memang Rahmat sudah beberapa hari ini tidak pernah kelihatan. Jadi pemilik rumah kembali ke Maros lagi," tambahnya.

Karena penasaran dengan keberadaan dari Rahmat, pemilik rumah kemudian kembali menghubungi saudara Rahmat, Irhandi. Ia diminta untuk mencari Rahmat. Kemudian Irhandi mencari Rahmat, ketika mengecek melalui jendela rumah, dia melihat korban sudah tergeletak dekat tangga.

"Menurut Irhandi korban memang mempunyai riwayat penyakit malaria yang sering kambuh dan korban pernah lama tinggal di Papua," bebernya.

Adanya informasi penemuan mayat pria ini, polisi kemudian langsung ke lokasi dan berkoordinasi dengan Tim Biddokes Polda Sulsel untuk dilakukan evakuasi mayat. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan.

"Dari hasil olah TKP, dugaan sementara korban meninggal kurang lebih tiga hari lalu. Mengingat, kondisi mayat sudah bau dan membengkak. Kemudian, kami tidak temukan tanda-tanda kerusakan disekitar pintu depan dan belakang rumah korban. Ia diduga jatuh terpelset ditangga akibat penyakitnya kambuh," 

 

#PENEMUANMAYAT
#POLRESTABESMAKASSAR
#OLAHTKP

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV


TERBARU