> >

Kisah Pasien Covid-19, Kelaurganya Dijauhi Tetangga

Berita daerah | 15 September 2020, 14:58 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Pasien yang dinyatakan positif covid-19 , tak hanya harus melawan virus korona , tapi juga stigma negatif dari warga sekitar . Mereka yang terpapar covid-19 , masih dianggap sebagai aib yang harus di jauhi .

Terpapar covid-19 mungkin jadi pengalaman pahit bagi resky . Pria 32 tahun itu , tak hanya harus dirawat , tapi juga berjuang melawan stigma negatif covid-19 .

Kisahnya berwal di bulan agustus 2020 . Hasil tes swab yang mengonfirmasi dirinya terjangkit covid-19 , membuatnya mendapatkan kesan negatif . Kelaurga yang ditinggal , karena harus menjalani karantina di hotel , mendapatkan perlakuan yang tak menyenagkan .

"sy dpt berita dr keluarga, klo kena covid, tetangga langsung menjauhi, kayak di rumah.pada saat covid, tetangga tdk mau bicara, keran air di tutup"pungkas rizki.

Stigma negatif pasien covid-19 memang masih jadi masalah . Mereka yang terpapar virus korona masih sering dianggap aib , yang harus di jauhi .

"keluarga alami itu, merasa kecewalah, krn covid ini, bukan akayak aib.tiba-tiba org menjauh.kena langsung emninggal..mereka taunya speerti itu".tegas rizki

 Virus korona , kini memang masih harus di waspadai . Tapi , mereka yang terpapar haruslah mendapatkan dukungan , agar bisa tabah dan bukan di kucilkan .

#COVID19
#PASIENCOVID
#PENYINTASCOVID

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV


TERBARU