> >

Penerimaan Negara Dari Kekayaan Intelektual Kumham Sulsel Meningkat, Ini Daftarnya

Berita daerah | 14 September 2020, 16:04 WIB
penerapan sistem pendaftaran kekayaan intelektual dalam jaringan online, Diseminasi Kekayaan intelektual personal maupun komunal  melaui TV, Radio, media cetak dan online  media social, panflet dan brosur,  serta MOU dengan  Pemda dan perguruan tinggi.  (Sumber: HUMAS KEMENKUMHAM SULSEL)

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) Harun Sulianto mengatakan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dari Kekayaan Intelektual (KI) di tengah pandemi Covid -19, dari Sulsel meningkat signifikan. Tahun 2019 sampai bulan September PNBP nya Rp. 460 juta  dan tahun ini hingga bulan september sebesar Rp. 783 juta.

Kadivyankum dan HAM ,  Sri Yuliani mengatakan , kiat yg dilakukannya adalah penerapan sistem pendaftaran kekayaan intelektual dalam jaringan online, Diseminasi Kekayaan intelektual personal maupun komunal  melaui TV, Radio, media cetak dan online  media social, panflet dan brosur,  serta MOU dengan  Pemda dan perguruan tinggi. 

Kabidyankum, Mohammad Yani mengatakan, berbagai MoU telah dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Sulsel dalam meningkatkan pendaftaran dan pencatatan KI diantaranya, 


1.    MOU dg DEKRANASDA SULSEL 13 NOVEMBER 2019
2.    MOU DINAS KOPERASI UKM SULSEL 16 Desember 2019
3.    MOU PEMKAB LUWU UTARA    3 Januari 2020
4.    MOU UNIVERSITAS FAJAR  26 Februari 2020
5.    MOU PEMKAB PANGKEP 12 Juni 2020
6.    MOU PEMKAB TAKALAR 12 Juni 2020
7.    MOU PEMKAB ENREKANG 12 Juni 2020
8.    MOU UNIV. MUSLIM INDONESIA 14 Juli 2020
9.    MOU PEMKAB PINRANG  27 Agustus 2020
10.    MOU PEMKAB LUWU TIMUR  27 Agustus 2020
11.    MOU PEMKAB WAJO 27 Agustus 2020
12.    MOU PEMKAB SIDRAP 27 Agustus 2020
13.    MOU UNIV. SAWERIGADING 27 Agustus 2020
14.    MOU Kanwil  BEA dan CUKAI SULBAGSEL 3 September  2020

Dua Kekayaan intelektual komunal ( KIK) dari Sulsel, berupa Indikasi Geografis yakni Beras Pulut Mandoti Enrekang dan Lada Luwu Timur sudah terbit sertifikatnya dari Ditjen Kekayaan Intelektual, dan akan diserahkan dlm waktu dekat  kepada kedua Bupati tersebut, kata Mohammad Yani.

 

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV


TERBARU