> >

Gelar Konser Dangdut di Deklarasi Calon Bupati, Paslon Kena Tegur Gubernur

Politik | 7 September 2020, 19:16 WIB

GORONTALO, KOMPAS.TV - Video konser deklarasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, Gorontalo, viral di media sosial.

Konser ini terjadi pada Kamis (03/09/2020) di Lapangan GOR Panua Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato.

Selain tak patuhi protokol Covid-19, konser yang mengundang ribuan orang ini dikhawatirkan akan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Warga yang memenuhi lapangan tampak berjubel dan saling berdesakan.

Tidak ada jaga jarak bahkan ada warga yang datang tidak memakai masker.

"Patut diduga setelah emelihat video maupun foto, sangat-sangat melanggar protokol kesehatan dan tidak mengindahkan regulasi aturan undang-undang yang berlaku di Indonesia," Ketua Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo sekaligus Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.

Rusli juga menegur tidak hanya pasangan calon
Saiful Mbuinga dan Suharsi Igirisa, tapi juga paslon Iwan Adam dan Zunaidi Hasan.

Teguran ini dilayangkan karena kedua pasangan calon tersebut melanggar protokol kesehatan saat menggelar deklarasi pada tanggal 3 Agutus lalu.

Kerumunan yang diadakan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, Saiful Mbungia-Suharsi Igirisa, diketahui diusung oleh partai Gerindra dan PPP.

PPP sebagai salah satu partai politik pengusung paslon Saiful-Suharsi melalui Wasekjen PPP, Achmad Baidowi, membuat video meminta maaf.

"Terjadinya pengumpulan masa pendukung pasangan SMS untuk Pilkada Pohuwato, kami dari PPP selaku salah satu pengusung pasangan SMS memohon permohonan maaf kepada masyarakat kepada publik terkait tidak terkendalinya massa," kata Achmad.

Kepedulian partai politik, pasangan  calon, dan simpatisan, sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas .
 

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU