> >

Yasonna Bertemu Langsung Maria Pauline, Ini Perbincangannya

Hukum | 9 Juli 2020, 13:12 WIB
Menkumham Yasonna Laoly bertemu Maria Pauline Lumowa di dalam pesawat (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ada perbincangan antara Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dengan buronan kasus pembobolan BNI Maria Pauline Lumowa saat keduanya bertemu langsung dalam proses ekstradisi dari Serbia ke Indonesia.

Menteri Yasonna diketahui menjemput langsung buronan 17 tahun itu dari Serbia. Ekstradisi bisa dilakukan setelah Pemerintah Indonesia mengupayakan secara gigih ke Pemerintah Serbia.

Saat proses penjemputan tersebut, Menteri Yasonna berkesempatan bertemu langsung dengan wanita yang diketahui berkewarganegaraan Belanda tersebut. Yasonna mengaku berbincang dengan Maria Pauline saat bertemu pertama kali.

"Saya bilang, saya Yasonna. Menteri Hukum dan HAM. Kami membawa ibu berangkat ke Indonesia. Nanti kami akan membawa ibu ke Bareskrim Polri. Hadapi saja dengan tenang," tutur Yasonna saat berbincang dengan Kompas TV di Program Sapa Indonesia Pagi, Kamis (8/7/2020).

Dituturkan lebih lanjut oleh Yasonna, Maria hanya mengiyakan perkenalan tersebut sambil tersenyum. "Saya lihat dia senyum. Ada semacam tekanan terhadap beliau," ungkap Yasonna.

Penyerahan Maria Pauliene Lumowa dari Serbia kepada Indonesia dilakukan melalui mekanisme ekstradisi berdasarkan permintaan Pemerintah RI kepada Pemerintah Serbia yang disampaikan melalui surat Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Nomor AHUAH.12.01-10 tanggal 31 Juli 2019 kepada Menteri Kehakiman Serbia.

Permintaan ekstradisi tersebut juga disusul dengan permintaan percepatan proses ekstradisi yang disampaikan melalui surat Nomor AHU-AH.12.01-22 tanggal 3 September 2019.

Pemerintah Republik Serbia mengabulkan permintaan Indonesia melalui Keputusan Menteri Kehakiman Serbia Nomor 713-01-02436/ 2019-08 tertanggal 6 April 2020.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU