> >

Catat! Ini Bahayanya Jika Pakai Produk Tanpa BPA Free

Gaya hidup | 4 Juli 2020, 14:11 WIB

KOMPAS.TV - Di masa kini, mayoritas orang tua tentunya paham akan pentingnya kesehatan bagi diri, anak dan keluarga, terutama bagi seorang ibu.

Salah satunya peduli akan pemakaiYUan produk-produk bebas dari senyawa kimia seperti Bisphenol-A atau BPA.

Sebagian besar orang tua tentu tak asing dengan istilah "BPA Free".

''Kemasannya pun saya liat apakah BPA Free atau enggak, apalagi yang untuk dikasikan ke anak, misalnya botol susu untuk anak, apakah BPA Free atau enggak, karena ini sangat berpengaruh untuk saya," kata Frisca Clarissa, salah satu pengguna produk BPA Free.

Ibu berusia 29 tahun ini percaya bahwa tindakannya untuk menggunakan produk bebas Bisphenol-A atau BPA Free pasti berdampak besar bagi kesehatan keluarganya.

Terlebih wanita karir ini baru memiliki bayi berusia hampir empat bulan.

Karenanya, Frisca terus berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya BPA Free dalam kemasan untuk bayi.

Frisca menyebut, kepeduliannya menggunakan produk BPA Free sudah berlangsung lama yakni sejak masih melajang.

Langkah ini dinilai dapat mengurangi kekhawatirannya akan risiko kesehatan yang timbul akibat BPA.

Seperti yang disampaikan oleh salah seorang dokter spesialis anak, dokter Yuliatmoko Suryatin, yang mengatakan zat atau senyawa kimia BPA yang terdapat dalam botol plastik dan dipanaskan, dapat berbahaya bagi kesehatan jangka panjang terutama bagi anak-anak dan janin.

"Banyak gangguannya. Gangguan pertumbuhan, gangguan perilaku, gangguan fungsi tubuh sendiri, ganggu fungsi hormonal tubuh kita sendiri, dampaknya bisa gangguan fungsi otak," katanya.

Bisphenol-A atau BPA pertama kali ditemukan pada tahun 1890-an.

Senyawa sintetis organik ini digunakan untuk menghasilkan plastik polikarbonat yang kuat dan tangguh.

Bahan kimia ini ditambahkan ke banyak produk komersial termasuk wadah makanan dan produk kebersihan.

Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat atau FDA menyatakan paparan BPA dalam jumlah sedikit tidak terlalu membahayakan bagi kesehatan manusia.

Meski demikian, FDA tetap menyarankan anak anak dan ibu hamil, memprioritaskan penggunaan produk BPA Free untuk mencegah efek BPA pada ibu maupun pada janin.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU